Kondisinya Memprihatinkan, Jalan Lintas Penghubung Grobogan-Blora Rusak Parah. Perbaikan Seringkali Cuma Tambal Sulam

BLORA - Sangat memprihatinkan. Jalan Provinsi penghubung Blora-Grobogan, tepatnya dari Kecamatan Ngawen menuju Kecamatan Kunduran, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, mengalami banyak kerusakan parah dan kondisinya banyak berlubang curam.
Informasi yang dihimpun tim di lapangan, kerusakan jalan tersebut makin parah juga karena banyaknya kendaraan besar yang melintas, sehingga konstruksi jalan tidak mampu menampung beban yang cukup berat, apalagi belum pernah ada pemeliharaan pada jalan tersebut. Disisi lain, kondisi wilayah Grobogan-Blora dan sekitarnya kondisi faktor alam selama ini juga identik banyak yang bergerak.
Disisi lain, selama ini perbaikan kondisi jalan tersebut juga hanya dilakukan tambal sulam saja sehingga dalam waktu tidak lama kembali mengalami kerusakan kembali karena jalan yang padat, belum faktor alam lain semisal curah hujan deras.
Hal ini bisa terpantau dan bisa dikroscek, seperti saat ini aktifitas yang dilakukan di depan Kantor Kelurahan Ngawen, dilokasi tersebut perbaikan jalan juga cuma tambal sulam.
Diketahui jalan sepanjang dua kilometer itu banyak memakan korban karena banyak kubangan curam dan sering terjadi genangan jika curah hujan deras. Para pengguna kendaraan, terutama pengemudi sepeda motor harus berhati-hati karena sering terjadi kecelakaan di lokasi tersebut.
Advertisement
Salah seorang sopir truk inisial Tegar (45) yang kebetulan istirahat tak jauh dari lokasi saat ditemui awak media juga mengeluhkan terkait kondiai jalan itu. Pihaknya juga mengaku bersama rekan sesama driver sering telat saat mengantar pesanan pada pelanggannya, kemudian kalau rekan lainnya juga banyaknya kendala lapangan.
"Jalan parah banyak berlubang, apalagi cuaca hujan kadang tak terlihat berbahaya. Harapan kami pemerintah benar-benar memperhatikan soal ruas jalan di wilayah Ngawen ini, mengingat jalan ini merupakan jalan utama dan akses perekonomian di 4 Kecamatan di Kabupaten Blora, " Harapnya.
Masih disekitar lokasi yang sama, seorang warga setempat, Sugeng (54), saat bertemu awak media juga mengeluhkan hal yang sama dengan kondisi jalan tersebut.
Sebagai warga sekitar dia akrab menyaksikan laka tunggal dan banyak kendaraan yang jatuh akibat jalan yang rusak ini, bahkan beberapa waktu lalu ada dua kendaraan yang jatuh dalam kurun waktu yang berdekatan.
Polisi Ungkap Hasil Otopsi Wartawan Online yang Tewas di Hotel Jakbar
Kadishub Bogor Nangis Seusai Ditelepon Dedi Mulyadi
Respons Tarif Impor Trump, Airlangga: Indonesia Pilih Diplomasi
Wapres Gibran Apresiasi Petugas Gabungan Selama Arus Mudik dan Arus Balik Lebaran
"Ajudan" Kapolri yang Pukul Wartawan Minta Maaf, Ini Janji Pihak Kepolisian



