Koalisi 7 Partai Gagal 'Jegal' Jaro Ade di Pilkada Kabupaten Bogor 2024

"Apalagi saat ini dukungan partai Nasdem kepada Golkar khususnya Jaro Ade sangat kencang dan siap mengusung Jaro Ade sebagai calon bupati Bogor tanpa mahar," tegas Bang Yus.
Pencalonan bupati Bogor Jaro Ade di prediksi bakal melenggang hingga pendapatan ke KPUD kabupaten Bogor, karena dukungan masyarakat yang dibuktikan dengan seluruh lembaga survei terkemuka dan hasil surveinya pun sudah melewati ambang batas, popularitas dan elektabilitas Jaro Ade mencapai 58.0% hasil lembaga survei indikator.
"Jadi kemungkinan besarnya dan bisa dipastikan kang Jaro Ade bisa maju dalam kontestasi pemilihan bupati dan wakil Bupati kabupaten Bogor tahun 2024 ini," bebernya.
Kendati demikian, putusan MK ini tidak hanya menguntungkan partai politik yang memiliki kursi di parlemen, namun juga memberikan kesempatan dan peluang kepada partai non parlemen seperti PSI, Hanura, Perindo, Gelora, dan yang lainnya, jika digabungkan suara partainya mencapai lebih dari 6,5 persen.
"Yang saya tahu partai non parlemen ini sudah berkoalisi namanya koalisi partai non parlemen dan sudah menyatakan sikap mendukung kang Jaro Ade dalam Pilkada kabupaten Bogor 2024 ini," imbuh bang Yus.
Advertisement
Dia menambahkan, yang terpenting adalah dalam klausul putuskan MK Nomor 60/PUU-XXll/2024 berlaku sejak ditetapkan, artinya saat ini pun putusan MK sudah berlaku.
"Tinggal kemudian KPU memperbaharui atau merevisi PKPU terkait dengan pendapatan pasangan calon bupati dan wakil Bupati Bogor, karena bagaimanapun peraturan KPU merupakan landasan teknis dalam mekanisme pencalonan, dan harus segera dilakukan karena masih ada waktu beberapa hari lagi," paparnya.
kendati demikian, calon bupati satu-satunya dari partai Golkar yang juga putra asli kelahiran Cileuksa Sukajaya itu tidak membuat Jaro Ade jumawa dan sombong.
Dirinya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk patuh dan menghormati putusan MK.



