Kisruh BPNT, Kades Neglasari Rahmat Hidayat alias Reges Bersitegang dan Menunjuk-Nunjuk Warga

Pembagian BPNT di Desa Neglasari, Kecamatan Lengkong, Kabupaten Sukabumi diwarnai kericuhan.
Pasalnya bantuan yang seharusnya diterima secara tunai oleh Keluarga Penerima Manfaat (PKM), namun oleh Kades Neglasari diharuskan diambil dalam bentuk paket sembako yang telah disediakan oleh desa.
Pembagian akhirnya menjadi ricuh, dan dalam video yang dikirimkan salah satu warga, nampak Kades Neglasari Rahmat Hidayat bersitegang dan menunjuk-nunjuk salah satu warga.
Berdasarkan penuturan salah satu warga, kericuhan tersebut disebabkan penggantian uang tunai menjadi paket sembako tidak pernah dimusyawarahkan dengan warga.
Advertisement
Bahkan dalam prosesnya, PKM tetap mengambil bantuan dalam bentuk uang tunai sebesar Rp 600 ribu di kantor desa, kemudian difoto untuk laporan, namun uang diambil kembali oleh perangkat desa dan ditukar dengan kupon paket sembako.
Kemudian warga bersama Babinsa, Bhabinkamtibmas dan BPD melakukan pengecekan langsung paket sembako yang disediakan oleh desa ke pasar. Dan paket sembako itu berdasarkan harga di pasar hanya bernilai Rp 397 ribu, sehingga ada selisih Rp 203 ribu.
Warga sangat berharap Bupati Sukabumi untuk turun tangan langsung menyelesaikan masalah BST di Desa Neglassari tersebut, serta memberikan sanksi tegas terhadap Kades Neglasari. Dan apabila terdapat pelanggaran hukum, agar aparat penegak hukum mengusut masalah tersebut.


