Advertisement

Keseriusan Polres Kotim dalam menindak lanjuti laporan dugaan pencemaran di Sungai Mentaya dipertanyakan

Keseriusan Polres Kotim dalam menindak lanjuti laporan dugaan pencemaran di Sungai Mentaya dipertanyakan
Foto: Mantan Kades Rantau Tapang di lokasi pembuangan limbah yang diduga limbah PT. KMB
Advertisement
DAERAH
Kamis, 12 Okt 2023  19:11

Saat pengambilan sampel air sungai itu lah, menurut Safei, pelapor, terlapor dan perwakilan masyarakat diundang untuk ikut hadir menyaksikan.

“Itu yang tidak dilakukan, setidaknya ini berdasarkan SP2HP dan laporan Ibu Sri Rahayu ya,” tegas Safei.

Setelah ada kepastian dari hasil tes laboratorium pihak Polres Kotim baru menentukan langkah berikutnya, jika memang tidak ada pencemaran berarti penyelidikan dihentikan, namun jika terjadi pencemaran baru menelusuri asalnya dari mana dan minta keterangan dari pihak-pihak terkait.

“Ini yang saya lihat hanya cek lokasi lalu langsung minta keterangan-keterangan. Hal yang sangat mendasar dilewati,” tegasnya.

Baca juga:
Peringatan Maulid Nabi di Kemenag Kabupaten Kapuas
Pj Bupati Kapuas: Sinergitas TNI dan Pemerintah Dalam Menjaga NKRI

Untuk itu jika dugaan pencemaran masih terjadi hingga saat ini Safei akan meminta kepada Sri Rahayu untuk mengirim surat ke Polres Kotim sekali lagi guna meminta dilakukan tes laboratorium oleh pihak yang kompeten.

Advertisement

“Pihak yang kompeten itu ya salah satunya Dinas Lingkungan Hidup atau yang sejenisnya di Kotim, kemudian kalau di Jakarta kami biasa minta dari perguruan tinggi untuk secara terpisah atau bersama-sama dengan dinas melakukan tes laboratorium,” pungkasnya.

Baca juga:
Kejari Kapuas musnahkan Barang Bukti dan Barang Rampasan Tindak Pidana Umum tahun 2023
Kegiatan Illegal Logging Ternyata Masih Merajalela Di Desa Saka Tamiang Kecamatan Kapuas Barat,..

<<
1
2
3
Tampilkan Semua
TAG:
#limbah b3
#kotim
#kaltim
#kalteng
#aliansi
Berita Terkait
Rekomendasi
Selengkapnya
Formasi Indonesia Satu
Aliansi Indonesia