Kepala Dinas Perikanan, Drs. Nunung Nurhayati "Pastikan Stok Ikan Segar dan Olahan Di Pasar Tradisional dan Modern Tetap Stabil

aliansinews.id - Sukabumi, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi terus mengambil langkah konkret untuk menekan inflasi daerah menjelang bulan suci Ramadan. Dalam Rapat Koordinasi dan Sinkronisasi Pemantauan Stok, Pasokan, dan Harga Pangan serta Pengendalian Inflasi Daerah yang digelar di Ruang Rapat Sekretariat Daerah Palabuhanratu pada Senin, 24 Februari 2025, Dinas Perikanan turut berperan penting dalam menjaga stabilitas pasokan dan harga komoditas hasil perikanan.
Rapat tersebut dipimpin oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, H. Ade Suryaman, dan dihadiri oleh berbagai kepala perangkat daerah, termasuk Kepala Dinas Perikanan. Tujuan utama rapat ini adalah mengevaluasi pasokan dan harga pangan menjelang bulan suci Ramadan.
Dalam rapat tersebut, Sekda menyoroti bahwa Indeks Perubahan Harga (IPH) Kabupaten Sukabumi masih tergolong tinggi, terutama pada komoditas seperti cabai rawit, daging ayam ras, dan minyak goreng. Untuk itu, Pemkab Sukabumi berkoordinasi dengan berbagai perangkat daerah, termasuk Dinas Perikanan, Bulog, dan pelaku usaha, guna mencegah kenaikan harga yang signifikan di lapangan.
Kepala Dinas Perikanan, Drs. Nunung Nurhayati, menyatakan bahwa sektor perikanan berperan strategis dal am menyediakan alternatif sumber protein yang terjangkau bagi masyarakat. Pihaknya memastikan stok ikan segar dan olahan di pasar tradisional maupun modern tetap stabil menjelang Ramadan. “Kami terus memantau suplai hasil perikanan dari para nelayan dan pembudidaya agar ketersediaan ikan tidak terganggu. Selain itu, kami juga berkoordinasi dengan pelaku usaha perikanan untuk menjaga harga tetap terjangkau,” jelasnya.
Advertisement
Sebagai langkah konkret, Dinas Perikanan akan mengintensifkan kerja sama dengan kelompok nelayan dan koperasi perikanan di wilayah pesisir, seperti Palabuhanratu dan Ujung Genteng. Upaya ini bertujuan untuk memastikan hasil tangkapan laut dapat terserap ke pasar lokal dengan harga yang stabil. Selain itu, dinas juga mendorong peningkatan produksi ikan budidaya, seperti lele dan nila, untuk memenuhi permintaan yang meningkat selama Ramadan.
Dengan langkah-langkah koordinatif ini, diharapkan stabilitas harga dan pasokan pangan, termasuk produk perikanan, dapat terjaga menjelang dan selama bulan suci Ramadan, sehingga masyarakat dapat menjalankan ibadah dengan tenang tanpa khawatir akan lonjakan harga kebutuhan pokok.
"Ajudan" Kapolri yang Pukul Wartawan Minta Maaf, Ini Janji Pihak Kepolisian
Gadis Remaja Digorok Ayah Kandung di Banjarnegara, Begini Kondisinya
Sejumlah Obat Ditemukan di Kamar Hotel Tempat Wartawan Online asal Palu Tewas
IKN Dikunjungi 64 Ribu Orang Selama Libur Lebaran 2025
Ajudannya Lakukan Kekerasan dan Ancam Wartawan di Stasiun Tawang, Kapolri Minta Maaf



