Kepala Desa Mekar Sari beri Klarifikasi Dugaan Penyalahgunaan Dana Desa, Proyek peningkatan jalan tanggul

Banyuasin_AliansiNews.id.
Kepala Desa Mekar Sari Kecamatan Muara Telang, Muhamad Rifai, memberikan klarifikasi terkait dugaan penyimpangan pengelolaan Dana Desa (DD) pada proyek peningkatan jalan tanggul. Klarifikasi ini disampaikannya pada Rabu 5 Maret 2025, sebagai tanggapan atas pemberitaan media ini, Minggu (2/3/2025) yang berjudul. Proyek Peningkatan Jalan di Dusun 2 Hancur, Warga Minta Inspekstorat Daerah Audit Ulang
Dalam keterangannya, M. Rifai menegaskan bahwa tudingan yang beredar tidak berdasar dan memberikan beberapa poin penjelasan untuk meluruskan informasi yang berkembang.
Menanggapi tuduhan bahwa pengelolaan Dana Desa (DD) 2024, pada peningkatan jalan tanggul di dusun 2 Desa Mekar Sari berjalan tidak transparan, dirinya menyatakan bahwa, seluruh perencanaan dan alokasi anggaran telah melalui mekanisme resmi. Berdasarkan petunjuk tekhnis serta RAB
Advertisement
“Terkait dengan sorotan sejumlah warga yang tidak disebutkan namanya dalam berita yang mengungkapkan bahwa pengelolaan Dana Desa (DD) 2024, di Desa Mekar sari jauh dari prinsip keterbukaan. Disampaikan dalam keterangan narasumber tersebut, penentuan proyek, alokasi anggaran dan volume pekerjaan dianggap tidak jelas. Atas informasi tersebut perlu saya jelaskan bahwa sorotan tersebut tidak benar. Penentuan lokasi proyek yang diakomodir dalam APBDes adalah hasil kesepakatan bersama Pemerintah Desa, BPD dan masyarakat melalui forum terbuka Musyawarah Desa Penetapan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes). Alokasi anggaran dan volume pekerjaan pun jelas dan itu tertera dalam baliho informasi kegiatan untuk setiap proyek,” jelas Rifai
“Perlu saya jelaskan bahwa proyek pembangunan tanggul tersebut, saat ini terlihat rusak, karena faktor alam yang tidak bersahabat. Tetapi proyek tersebut telah dituntaskan pengerjaannya.,” ungkapnya.
Rifai pun menghimbau masyarakat untuk menyampaikan keluhan atau pertanyaan langsung kepada pemerintah desa agar tidak terjadi kesalahpahaman.
“Kami selalu terbuka terhadap kritik dan saran. Jika ada hal yang perlu diklarifikasi, kami siap menjelaskan secara transparan. Saya mengimbau warga untuk tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang belum tentu benar,” tutupnya. (Tri Sutrisno)
Dinas Perikanan Kabupaten Sukabumi Tegaskan Komitmen Penataan TPI Palampang
Jaro Ade Dorong Camat dan Kades di Bogor Percepat Digitalisasi Desa.
Ketua Dewan Pers: Pengamanan Mudik Luar Biasa, Terima Kasih Polri.
Belasan Murid SD di Cimanggis, Depok, Diduga Jadi Korban Pelecehan Seksual Guru
Satreskrim Polres Purworejo Amankan 5 Pelaku Kasus Pencurian hewan ternak milik warga



