Advertisement

Kembangkan Destinasi Wisata, Lahan Kodam IV Diponegoro di Relokasi RSK Manfaatkan Lokasi di Perkebunan Teh Kemuning Karanganyar

Kembangkan Destinasi Wisata, Lahan Kodam IV Diponegoro di Relokasi RSK Manfaatkan Lokasi di Perkebunan Teh Kemuning Karanganyar
Foto: Potret lahan Kodam IV Diponegoro yang direlokasi untuk destinasi wisata. (Dok)
Advertisement
SOLO RAYA
Rabu, 22 Nov 2023  20:13

KARANGANYAR - Meski perubahan jaman terus menggerus, perkebunan teh yang berlokasi di lereng Barat gunung Lawu Kabupaten Karanganyar, ini berusaha bertahan. Di tengah makin menurunnya kualitas dan kuantitas produksi teh di Indonesia, Kebun Teh Kemuning temasuk salah satu asset yang masih dipertahankan keberadaannya. 

Beberapa hasil lidik, konfirmasi, dan monitoring dilapangan seputar Kebun Teh Kemuning Ngargoyoso Kemuning. Menilik berdasarkan tata ruangnya, kawasan perkebunan teh Kemuning ditetapkan sebagai lokasi agrowisata, dalam arti kawasan wisata berbasis perkebunan pertanian teh, jadi kawasan itu perlu dijaga kelestariannya. Kemudia terdapat 5 desa yang menjadi pemangku kebun teh itu Desa Jenawi, Desa Segoro Gunung, Desa Gumeng, Desa Ngargoyoso dan Desa Kemuning. 

5 desa tersebut diberikan corporate social responsibility (CSR) atau tanggung jawab sosial perusahaan dalam pengelolaan kebun teh yang kesemuanya harus berbasis agrowisata. Kemudian PT RSK diberi mandat negara sebagai pemegang HGU perkebunan teh tersebut.

Masih banyak orang awam yang bertanya-tanya, siapa pemilik perkebunan teh sebenarnya? Menilik sejarah yang ada tercatat pada masa pemerintahan Hindia Belanda dahulu, yakni terdapat peraturan mengenai penyewaan tanah oleh pihak asing. Namun, kerusuhan politik muncul sebelum musim tanam ini berakhir. Hal ini memaksa para pengusaha Belanda meninggalkan perkebunan tehnya.

Baca juga:
Gejolak Limbah Kandang Ayam di Winong Boyolali Berbuntut Panjang, Usai Spanduk Wisata Belek..
Boyolali Ada Tempat Wisata Baru Lho ? Embung Belek Lencung Namanya. Spanduk Unik: "Janji..

Pada awalnya, perkebunan Kemuning berada di bawah kekuasaan Pura Mangkunegaran. Pada masa Mangkunegoro IV memerintah, daerah Kemuning telah dikelola sebagai daerah perkebunan kopi.

Advertisement

Pada jaman pendudukan Jepang kondisi kebun dan pabrik dalam keadaan rusak karena aksi bumi hangus Belanda. Sesudah proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia 1945 – 1950 perkebunan dikuasai Pemerintah Daerah dalam naungan Keraton Surakarta. Pada tahun 1945-1948 kebun teh Kemuning yang berada di Kecamatan Ngargoyoso dimiliki kembali dan dikelola Mangkunegaran dibawah pimpinan Ir. Sarsito.

Catatan ini mengkonfirmasi apa yang dikemukakan Takashi Shiraishi dalam An Age in Motion: Popular Radicalism in Java 1912-1926 bahwa, wilayah eks-Karesidenan Surakarta pada awal abad ke-19 merupakan pusat pertumbuhan industri sekaligus sebagai pusat perdagangan kaum boemipoetera. Surakarta dikenal sebagai wilayah vorstenlanden (perkebunan agroindustri), yang memiliki dua pusat kekuasaan, yakni Istana Mangkunegaran dan Kasunanan yang menjadi mitra. Pada tahun 1948 hingga 1950, perkebunan teh berada di bawah kendali Pemerintah Militer Republik Indonesia untuk membiayai perjuangan.

Baca juga:
Kondisi Wisata Bledug Kuwu Grobogan Memprihatinkan, Tempat Tak Terawat Hingga Gapura Rusak..
Dibuka di Tengah Konflik Internal, Wisata Keraton Solo Berbuntut Panjang dan di Sebut Tanpa..

Selain itu, Perkebunan Teh Kemuning dikelola oleh Koperasi Perkebunan Kemuning (KPPK) yang lama kelamaan diakuisisi oleh Kodam IV/Diponegoro. Setelah adanya Yayasan Rumpun Diponegoro, Perkebunan Teh Kemuning dikelola oleh PT Rumbon Sari Kemuning.

Kabar terbaru, saat ini berbagai perencanaan pemanfaatan kawasan kebun teh Kemuning, Ngargoyoso disiapkan Yayasan Rumpun Diponegoro di lahan seluas hektaran tersebut. Lahan milik Kodam IV Diponegoro itu dikelola agar lebih baik melalui tahap demi tahap. 

1
2
3
4
Berikutnya
TAG:
#destinasi
#wisata
#teh kemuning
#karanganyar
#kodam iv

Berita Terkait
1
2
3
4
5
6
7

Dinas Perikanan Kabupaten Sukabumi Tegaskan Komitmen Penataan TPI Palampang

Jabar   Jumat, 11 Apr 2025  23:38

Jaro Ade Dorong Camat dan Kades di Bogor Percepat Digitalisasi Desa.

Bogor Raya   Jumat, 11 Apr 2025  21:02

Ketua Dewan Pers: Pengamanan Mudik Luar Biasa, Terima Kasih Polri.

Bogor Raya   Jumat, 11 Apr 2025  20:20

Belasan Murid SD di Cimanggis, Depok, Diduga Jadi Korban Pelecehan Seksual Guru

PPA & TPPO   Jumat, 11 Apr 2025  19:37

Satreskrim Polres Purworejo Amankan 5 Pelaku Kasus Pencurian hewan ternak milik warga

Jateng   Jumat, 11 Apr 2025  17:56

Siap Layani Gugatan karena Mobil Esemka, Jokowi: Ini Bukan Kasus

HUKUM   Jumat, 11 Apr 2025  15:34

Eksepsi Ditolak dalam Putusan Sela, Hasto Kristiyanto Ajukan Banding

TIPIKOR   Jumat, 11 Apr 2025  14:36

Sinergitas TNI-POLRI Wilayah Hukum Polsek Parungpanjang Desa Lumpang Giat Cooling Sistem Patroli..

BOGOR RAYA   Jumat, 11 Apr 2025  13:59

Sinergitas TNI-POLRI Wilayah Hukum Polsek Cijeruk Fiat Cooling Sistem Silahturahmi Ajak Jaga..

BOGOR RAYA   Jumat, 11 Apr 2025  13:58

Kapolres Bogor Pinpin Langsung Program Jumat Curhat Terima Dan Tanggapi Curhattan Keluhan Masyarakat...

BOGOR RAYA   Jumat, 11 Apr 2025  11:53

Seorang Warga Desa Lugurejo, Butuh, Bunuh Diri dengan Membakar Dirinya Sendiri

JATENG   Jumat, 11 Apr 2025  11:42

Bhabinkamtibmas Wilayah Hukum Polsek Rumpin Guar Cooling Sistem Bersama Forkompides Adakan..

BOGOR RAYA   Jumat, 11 Apr 2025  11:36

Sinergitas TNI-POLRI Wilayah Hukum Polsek Parungpanjang Cooling Sistem Sambang Tokoh Masyarakat..

BOGOR RAYA   Jumat, 11 Apr 2025  11:32
Selengkapnya