Kasus PT. Unggulrejo Wasono Cicil Pesangon, Kepala Dinperintransnaker Purworejo Terkesan Menghindar

Kasus NR salah satu dari puluhan eks karyawan PT. Unggulrejo Wasono yang beralamat Jl. Raya Purworejo-Kutoarjo Kecamatan Banyuurip Kabupaten Purworejo Jawa Tengah, yang pesangonnya dicicil oleh perusahaan, masih belum mendapat kejelasan.
Saat wartawan AliansiNews.ID berusaha meminta keterangan terkait kasus tersebut dari Kepala Dinas Perindustrian, Transmigrasi dan Tenaga Kerja (Dinperintransnaker) Kabupaten Purworejo, Dr. Sukmo Widi Harwanto, S.H., M.M., yang bersangkutan terkesan menghindar.
AliansiNews.ID datang ke Kantor Dinperinaker, Jumat (11/4/2025) sekitar pukul 10:00 WIB, oleh Staf Kepala Dinas dikatakan Kepala Dinas sedang rapat dengan pihak BPJS.
Kemudian Kepala Dinas Sukmo Widi lewat sekitar pukul 11:15, dan sempat menanyakan kepada AliansiNews ID, “Mau ketemu siapa?”
Setelah dijawab mau ketemu Kepala Dinas, Sukmo Widi mengatakan, “Pak Kadin sedang keluar.” Padahal Kepala Dinasnya dia sendiri.
Advertisement
Meski tahu Sukmo Widi indikasinya berusaha menghindar, AliansiNews.ID tetap menunggu hingga sekitar pukul 13:30 (selepas sholat Jumat), namun tidak ada keterangan lebih lanjut. Pesan melalui Whatsapp pun tidak dibalas.
Sementara itu saat dimintai pendapat oleh AliansiNews.ID, Sekjen Formasi Indonesia Satu (FIS), Muhammad Syafei, mengatakan Pemkab Purworejo khususnya dinas terkait tidak bisa lepas tanggung jawab dari masalah tersebut.
“Mentalitas kebanyakan pejabat di negeri kita memang seperti itu, kalau yang mau menemui masyarakat umum, kesannya ogah-ogahan bahkan menghindar. Tapi kalau giliran pengusaha yang menemui atau memanggil, langsung gas polllll,” ujar Syafei terkait Kepala Dinperinaker Kabupaten Purworejo yang terkesan menghindar.
Syafei yang saat dihubungi sedang bberada di Seknas FIS, di Jl. Kutai III No. 3, Sumber, Banjarsari, Solo, itu menambahkan, “Masyarakat kalau mau mengadu ke pejabat susah, tapi kalau protes atau memviralkan nanti justru dilaporkan membuat keonaran atau mencemarkan nama baik. Responsif dan obyektif lah pejabat di Purworejo ini, anda-anda ini digaji dengan uang rakyat.”

