Kasus Penganiayaan Warga Tanon di Boyolali Terus Berlanjut, Polres Kembali Panggil Saksi Korban

Terpisah, Ketua BPAN LAI Boyolali saat dikonfirmasi juga membenarkan informasi adanya aduan kasus yang berada di TKP wilayah hukum Kabupaten Boyolali.

Adapun saat disinggung soal pelaporan ke pihak kepolisian tentang kejadian kekerasan atau penganiayaan tersebut BPAN LAI Boyolali akan membantu memonitoring perkembangan kasus hingga pelaku tertangkap.

"Korban sudah menjalani pemeriksaan pertama saat pelaporan diruang pidum Reskrim Polres Boyolali dan kemarin saksi. Kasus akan kami kawal terus hingga pengusutan dan pengembangan kasus sampai tuntas. Mohon sinerginya Polri dan kami dari Lembaga Negara mengucapkan terima kasih atas kerjasamanya," tegas Maryono.

Ketua BPAN LAI Boyolali Maryono juga menyampaikan, bahwa saat ini proses hukum sedang berlangsung di Kepolisian dan mengalami kemajuan yang berarti. Untuk melengkapi bukti-bukti dalam proses hukum tersebut informasi yang lengkap menyangkut aktor pelakunya untuk mengungkap maksud dan tujuan yang sebenarnya atas penganiayaan yang dimaksud sudah dilengkapi oleh pihak korban dan saksi pula.

Advertisement

“Sehubungan dengan hal tersebut, kami memohon kepada seluruh jajaran Polri berkenan menangkap pelaku, ini pidana murni dari informasi berkenaan dengan kasus penganiayaan terhadap korban tersebut. Hal ini kami harapkan untuk mendukung dan membantu pihak Kepolisian Negara RI agar secepatnya dapat mengungkap kasus, karena dari beberapa sumber yang kami dapat saat ini pelaku menjadi buron melarikan diri dan berstatus DPO." Imbuhnya. (Tim)

(Untuk keberimbangan berita dan sesuai kode etik jurnalistik, terkait artikel rilis berita dibuat bersambung baik konfirmasi dan koordinasi keberbagai pihak)