Kapolres OKU Timur Ultimatum ASN dan Pejabat Pemerintahan Tak Terlibat Politik Praktis

Ultimatum yang dìsampaikan Kapolres ini, guna menjaga situasi kamtibmas yang damai dan aman dì tengah masyarkat.
Serta untuk menghindari dan menghilangkan keraguan masyarakat yang selalu mengawasi kinerja semua pihak terlibat dengan Pilkada.
"Saya perintahkan Kapolsek dan stakeholder terkait agar sama-sama melakukan pengawasan. Sehingga kita dapat bertugas secara profesional," paparnya.
Selain itu, Kapolres juga menghimbau Ketua dan Pengurus Parpol serta tim sukses memberikan pemahaman demokrasi yang baik terhadap masyarakat.
Sehingga pesta demokrasi lima tahunan ini tidak tercoreng dan ternodai oleh tindakan yang bertentangan dengan Undang-undang Nomor 6 Tahun 2020.
Advertisement
Apalagi kata Kapolres, beberapa hari lagi tahapan Pilkada dì OKU Timur akan masuk masa kampanye yakni 25 September hingga 23 November 2024.
"Mari kita berkomitmen menjaga keamanan dan ketertiban agar tidak mengganggu stabilitas keamanan," katanya.
Meskipun adanya perbedaan tambah Kapolres, utamanya tidak ada propaganda dan provokasi dì lapangan.
"Saya akan tindak tegas sesuai koridor hukum, apabila hal tersebut membahayakan masyarkat dan menjadi gangguan kamtibmas," katanya.


