Advertisement

Kala Australia Panik Diserbu Kawanan Semut Api Merah

Kala Australia Panik Diserbu Kawanan Semut Api Merah
Foto: Warga membunyikan alarm setelah semut api merah invasif mendarat di lebih dari 20 orang di rumah sakit, membunuh anak anjing.
Advertisement
PERISTIWA
Jumat, 11 Apr 2025  09:28

Semut api merah yang invasif mendatangkan malapetaka di Australia, mengirim puluhan orang ke rumah sakit dan menimbulkan kekhawatiran tentang seberapa buruk keadaan nantinya.

Apa yang terjadi?

Setelah sisa-sisa Siklon Alfred mendatangkan hujan lebat di Queensland Tenggara pada awal Maret, masalah yang sudah besar semakin memburuk, CNN melaporkan, mengutip Australian Broadcasting Corp.

Enam puluh orang memerlukan perawatan medis karena sengatan semut api, dan 23 orang dirawat di rumah sakit. Seekor anak anjing ditemukan mati di sarang semut api, dan ternak serta spesies asli juga terancam.

Baca juga:
Kota Bogor Diguncang Gempa M 4,1
Airlangga Hartarto Dampingi Presiden Jokowi Dalam Rangkaian KTT Asean - Australia

Pemerintah telah mengalokasikan dana tambahan sebesar 24 juta dolar Australia untuk upaya pemberantasan, tetapi warga khawatir mengenai ledakan semut dan potensi bahayanya, yang mencakup bintil dan reaksi alergi pada manusia.

Advertisement

"Mereka ada di mana-mana. Mereka merayap di teras, masuk ke rumah kita, mereka tersangkut di mesin pemotong rumput, di traktor," kata pekerja konstruksi Scott Rider kepada ABC Rural .

Mengapa ini penting?

Baca juga:
Presidensi G20 Indonesia Diharapkan Memperkuat Ekonomi Global
Presiden Jokowi Lepas Ekspor Perdana Fortuner ke Australia

Semut api masuk ke negara itu melalui Brisbane pada tahun 2001 dan sejak itu menyebar ke Queensland, New South Wales, dan Murray-Darling Basin, menurut Invasive Species Council.

CNN mencatat bahwa makhluk itu telah menetap di Amerika Utara dan Cina dan tahun lalu untuk pertama kalinya terlihat di Eropa.

1
2
Berikutnya
TAG:
#semut api
#australia
Berita Terkait
Rekomendasi
Selengkapnya
Formasi Indonesia Satu
Aliansi Indonesia