Jokowi Tidak Bisa Kerja? Memang Betul

Jokowi (dan juga Gibran) dituding oleh Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok tidak bisa kerja. Jusuf Kalla (JK) pun ikutan dengan mengatakan Jokowi bisanya blusukan.

Baik Ahok maupun JK sama-sama pernah menjadi wakilmya Jokowi, Ahok jadi Wakil Gubernur DKI dan JK Wakil Presiden dari 2014-2019. Di Pilpres 2024 Ahok memjadi pendukung Ganjar-Mahfud, dan JK mendukung Anies-Muhaimin.

Ketua Harian Perjuangan Nusantara (Pernusa) Andi Hakim menanggapinya dengan kelakar.

"Memang betul kok Pak Jokowi nggak bisa kerja. Nggak bisa bangun jalan, nggak bisa menyusun APBN, nggak bisa ngurusi pertanian, bahkan mungkin menulis surat pun beliau nggak bisa," kata Andi Hakim sambil tertawa.

Kalau kerja dalam konteks pekerjaan-pekerjaan teknis, kata Ketua Harian Pernusa itu, memang Jokowi tidak bisa kecuali apa yang pernah menjadi bidang atau profesinya.

Advertisement

"Level pimpinan atau pemimpin apalagi seorang presiden kan yang diperlukan adalah leadership dan manajerial serta bagaimana membuat keputusan. Jadi ya lucu saja jika beliau dituding nggak bisa kerja," lanjutnya masih sambil tertawa.

Tudingan Ahok yamg kemudian dtimpali JK itu meskipun tidak patut dan kelewatan dia anggap wajar di masa kampanye apalagi sudah mendekati hari-hari terakhir.

"Berkali-kali saya katakan, serangan terhadap Prabowo-Gibran baik langsung maupun ditujukan ke Pak Jokowi akan sangat gencar. Bukan hanya gencar ya, tapi juga brutal dan nggak masuk akal," paparnya.

Andi Hakim menegaskan dengan approval rating Jokowi yang sangat tinggi artinya oleh publik Jokowi dipandang mampu dan cakap bekerja.