Instalasi Listrik Warga di Rawajitu Utara, Mesuji, Berlarut-larut, Aliansi Indonesia Surati PLN

Lembaga Aliansi Indonesia mengirimkan surat kepada Perusahaan Listrik Negara (PLN) menyikapi berlarut-larutnya persoalan instalasi listrik untuk warga di wilayah Rawajitu Utara Kabupaten Mesuji Provinsi Lampung.

Inti dari surat tersebut meminta penjelasan terkait dengan kinerja petugas P2TL yang sudah ada pedoman peraturannya yaitu Peraturan Direksi PLN Nomor 088-Z.P/DIR/2016.

Warga yang telah memenuhi persyaratan untuk mendapatkan aliran listrik PLN tidak seharusnya menjadi korban atau pihak yang dirugikan disebabkan kinerja petugas P2TL.

Berdasarkan kronologis yang disampaikan oleh Kepala Desa Sidang Iso Mukti, Jumiran, dan Kepala Desa Sidang Sidorahayu, Antok, sosialisasi dari PLN telah dilakukan pada bulan Maret 2019, yang disertai dengan penebangan tanaman warga yang akan ditempati tiang-tiang listrik PLN.

Berikutnya pada bulan Mei 2019 pun tiang-tiang telah didirikan berikut dengan kabel-kabel instalasi. Begitupun pendaftaran calon pelanggan telah dilakukan secara bertahap pada bulan September 2019.

Advertisement

Namun karena KWH yang dijanjikan tak kunjung datang dan terpasang, akhirnya pada tanggal 13 November 2019 diadakan rapat yang diwakili panitia, biro dan pihak PLN, dan kesimpulannya pihak PLN menjanjikan memberikan informasi terkait keterlambatan tersebut selambat-lambatnya tanggal 15 November 2019.

Akan tetapi apa yang dijanjkan oleh PLN itu sampai berakhirnya tahun 2019 tidak pernah terwujud.

Karena hanya janji-janji tanpa kejelasan, akhirnya kemudian warga berinisiatif menyalurkan aliran listrik dari instalasi yang sudah terpasang ke rumah masing-masing.

Selanjutnya pada tanggal 16 Januari 2020 petugas P2TL datang ke Desa Sidang Iso Mukti dan bermusyawarah dengan warga di balai desa, dan menjanjikan tidak akan datang lagi sebelum adanya KWH.