Ini Kata R.A Kartini Terkait Budaya Poligami di Jawa

Pada hari ini, Minggu (21/4/2024), masyarakat Indonesia memperingati Hari Kartini untuk mengenang jasa pahlawan R.A Kartini. Tahukah kalian, jika Kartin menutupakan tokoh Indonesia yang gemar menulis dan membalas surat untuk memperjuangkan kesetaraan gender.
Salah satu surat yang ditulisnya, Kartini menolak budaya poligami yang sangat kental dilakukan di Pulau Jawa. Karena, pada faktanya, Kartini juga merupakan dipaksa sang ayah untuk menikah dengan pria beristri.
Seiring berjalannya waktu, surat-surat yang ditulis Kartini menjadi motivasi untuk para perempuan di Indonesia. Mengingatkan, Kartini merupakan sosok yang gigih dalam melawan ketidakadilan bagi kaum hawa.
Sejarah singkat surat-surat Kartini
Kartini merupakan putri dari pasangan bangsawan bernama Raden Mas (R.M.) Sosroningrat dan Mas Ajeng Ngasirah. Kartini lahir di Kota Jepara, Jawa Tengah pada 21 April 1879.
Advertisement
Kartini diketahui, mulai menulis surat pertamanya pada tahun 1899. Hal tersebut, menugutip buku berjudul 'Kartini: the Complete Writings 1898-1904'.
Buku itu, diedit dan diterjemahkan oleh Periset Senior Ilmu Sejarah Monash University, Australia, Joost Coste. Surat pertama Kartini, ditujukan kepada salah satu rekannya yang termasuk aktivis pergerakan feminisme di Belanda, Estelle (Stella) Zeehandelaar.
Dalam surat itu, Kartini menuliskan keresahannya karena mengekang kebebasan sebagai seorang perempuan. Ia mendorong, agar kaum perempuan tidak 'terkurung' dalam rutinitas di rumah saja.
Karena, perempuan pada dasarnya memiliki kebebasan untuk menentukan nasibnya. Pada surat pertamanya itu, ia juga membahas betapa tradisi Jawa, perempuan, terlebih yang menyandang gelar bangsawan sepertinya.
Guru Besar UGM Resmi Dipecat, 13 Mahasiswi Jadi Korban Kekerasan Seksual
Lucky Hakim Sedang Diperiksa Inspektorat Kemendagri
Bhabinkamtibmas Wilayah Hukum Polsek Tamansari Polres Bogor Polda Jawa Barat Sambang Beri Himbauan..
Sinergitas TNI-POLRI Wilayah Hukum Polsek Ciampea Giat Cooling Sistem Monitoring Cek Lokasi..
Heran Indonesia Disebut Gelap, Prabowo: Bedakan Antara kritik yang Membangun dengan Narasi..



