Hilirisasi Digital, Makhluk Apakah Itu?

"Setelah infrastruktur teknologi komunikasi dan SDM, yang sangat penting berikutnya adalah 'political will' dalam hal ini tentu pemerintah dengan dukungan DPR," lanjut Andi Hakim.
Hilirisasi digital, kata Andi, sebenarnya adalah melanjutkan apa yang sudah dirintis dan berjalan terutama di masa pemerintahan Presiden Jokowi.
"Sekarang ini hampir semua pelayanan pemerintahan sudah dilakukan secara online, secara digital, mulai dari mengurus legalitas usaha atau organisasi, laporan pajak, membayar pajak kendaraan bermotor, tender, dan sebagainya yang sangat banyak itu. Sudah sulit ditemui pelayanan yang sepenuhnya masih manual," jelasnya.
Andi juga menyebut Identitas Kependudukan Digital (IKD) yang akan menggantikan e-KTP yang merupakan keseriusan pemerintah untuk program digitalisasi.
"Jadi memang tidak ada yang baru dengan hilirisasi digital, hanya istilahnya saja yang baru," tegasnya.
Advertisement
Hilirisasi digital, menurut Andi Hakim, merupakan komitmen dari pasangan Prabowo-Gibran untuk melanjutkan program digitalisasi Presiden Jokowi.
"Hilirisasi digital juga sangat krusial untuk menuju Indonesia Emas 2045. Dengan SDM-SDM handal tentu akan mengurangi ketergantungan terhadap negara lain dalam membangun digitalisasi di semua lini dan sektor," pungkasnya. (*)


