Hanya Ada Satu Kepengurusan BPAN LAI Kalteng

Polemik terkait kepengurusan Badan Penelitian Aset Negara Lembaga Aliansi Indonesia DPD Provinsi Kalimantan Tengah (BPAN LAI Kalteng) akhirnya terjawab dengan Surat Keterangan DPP LAI yang menegaskan bahwa kepengurusan BPAN LAI Kalteng dengan Ketua Sri Rahayu adalah sah dan belum pernah dicabut atau dibatalkan.
Surat keterangan itu dibacakan saat konferensi pers untuk menjawab berbagai isu yang marak beredar di berbagai media di wilayah Kalteng yang mengesankan seolah terjadi polemik atau adanya dualisme kepengurusan BPAN LAI Kalteng.
"Polemik itu kan hanya ada di media massa, begitu juga dengan dualisme. Kalau di internal LAI polemik maupun dualusme itu tidak ada," ujar Staf Ahli LAI yang hadir dalan konferensi pers tersebut yang diselenggarakan di Kantor BPAN LAI Kalteng, di Kasongan Kabupaten Katingan, Rabu (13/12/2023), seusai konferensi pers.
Setiap SK DPP LAI yang ditanda tangani oleh Sekjen dan Ketua Umum, dibubuhi stempel resmi DPP LAI dan terdapat hologram LAI, menurut Safei, adalah sah.
Advertisement
"Sampai di titik itu tidak perlu ada perdebatan sebenarnya. Bahwa mekanisme dan peraturan di LAI berbeda dengan organisasi lain, itu hal yang wajar, karena masing-masing organisasi punya kebutuhan dan karakterisktik sendiri. Agak kurang sopan jika perbedaan itu dipergunakan untuk menilai apalagi menghakimi urusan rumah tangga organisasi lain," imbuhnya.
Terkait baik BPAN LAI Kalteng maupun DPP yang tidak segera melakukan klarifikasi atau tindakan segera terkait polemik maupun isu-isu lain yang beredar di media, Safei menegaskan itu memang arahan agar cukup menjawab satu kali melalui konferensi pers yang karena sesuatu dan lain hal tertunda beberapa kali dan baru terlaksana hari ini, Rabu (13/12/2023).
"Saat konferensi pers tadi sudah kami jelaskan. Kami juga memberikan arahan kepada Ibu Sri Rahayu untuk tidak memperkarakan, baik masalah kode etik jurnalistik maupun kemungkinan unsur pidananya. Cukup diklarifikasi lewat konferensi pers saja, karena semua juga rekan-rekan sendiri. Yang sudah lewat ya sudah, dimaafkan saja," tegasnya.
Safei berharap seusai konferensi pers tersebut BPAN LAI Kalteng di bawah kepemimpinan Sri Rahayu bisa fokus pada agenda dan tugas-tugas sendiri, di antaranya membentuk DPC-DPC tingkat Kota/Kabupaten di wilayah Provinsi Kalteng.
Korban Perkosaan Calon Dokter Spesialis Jadi 3 Orang, 2 di Antaranya Pasien RSHS
Wah! Komplotan Pencuri di Serang Banten Nekat Curi Motor Polisi gegara Kesal Temannya Ditangkap..
Gercep "Wabub" Jaro Ade Tinjau Kecamatan Jasinga, Fokus pada Ketahanan Pangan dan..
Rudy Susmanto dan Jaro Ade, Bagikan Sertifikat Tanah Hunian Tetap, Setelah 100 Hari kerja...
Calon Dokter Spesialis Pemerkosa Pendamping Pasien Sempat Coba Bunuh Diri



