Advertisement

H. Djoni Lubis: Pancasila, Senjata Ampuh Melawan Radikalisme

H. Djoni Lubis: Pancasila, Senjata Ampuh Melawan Radikalisme
 
Advertisement
NASIONAL
Jumat, 25 Okt 2019  16:45

Ketua Umum Aliansi Indonesia (AI) H. Djoni Lubis menggarisbawahi pesan khusus Presiden Jokowi saat mengumumkan menteri-menteri Kabinet Indonesia Maju pada tanggal 23 Oktober 2019 lalu.

Pesan khusus itu disebut Presiden Jokowi setidaknya sebanyak dua kali, yaitu saat mengumumkan Menteri Pertahananan (Menhan) yang dijabat oleh Prabowo Subiyanto dan Menteri Agama (Menag) yang dijabat oleh Fachrul Razi.

Fachrul Razi, purnawirawan TNI bintang empat yang juga penggagas, pendiri serta pembina AI tersebut bahkan menyatakan siap melawan radikalisme sehari setelah dilantik.

Bagi H. Djoni Lubis, pesan khusus Presiden dan pernyataan Menag itu menunjukkan dua hal, pertama bahwa radikalisme telah menjadi masalah serius di Indonesia. Kedua pemerintah serius memerangi masalah radikalisme.

Baca juga:
Membangun SDM Dimulai dari Pelajaran Budi Pekerti dan Penanaman Nilai-Nilai Pancasila
Presiden Jokowi: Pancasila Telah Menjadi Benteng Dalam Hadapi Serbuan Ideologi

Selain menyatakan dukungan terhadap keseriusan pemerintah tersebut, Ketua Umum AI juga menyampaikan saran bahwa untuk memerangi radikalisme harus melalui program kerja dan pelaksanaan yang komprehensif (menyeluruh). 

Advertisement

"Pertama tentu dari pengajaran atau dakwah nilai-nilai agama itu sendiri, perlu diintensifkan dakwah yang sejuk dan moderat. Kedua dari segi pertahanan dan keamanan, deteksi dini terhadap benih-benih gerakan radikalisme, namun tetap harus mengedepankan pendekatan persuasif, bukan represif. Ketiga, pembangunan ekonomi dan pemberdayaan umat sehingga umat lebih disibukkan dengan kegiatan-kegiatan yang positif dan konstruktif. Keempat penegakan hukum, karena benih radikalisme kerap muncul dari rasa ketidakpuasan terhadap penegakan hukum, penegakan keadilan dan kebenaran. Kelima dan yang ini penting dan sangat mendasar pendidikan serta pengajaran nilai-nilai kebangsaan sejak dini, terutama tentang falsafah dan ideologi bangsa yaitu Pancasila," paparnya.

Kesemua aspek itu menurut H. Djoni Lubis harus dilakukan secara terprogram dan simultan.

Baca juga:
Presiden Jokowi: Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama Berperan Penting Dalam Menyebarkan Perdamaian..
Pancasila Adalah Falsafah, Ideologi dan Dasar Negara Republik Indonesia, Tidak Boleh Diutak-atik..

"Penyebab seseorang menjadi radikal itu bermacam-macam, berbeda-beda tiap individu. Ada yang karena faktor A, B, C dan seterusnya. Faktor A bisa teratasi atau dicegah melalui ini. Faktor B dengan itu, dan sebagainya," imbuhnya.

Jika hanya salah satu aspek saja yang digiatkan, sedang aspek lainnya terabaikan, upaya memerangi radikalisme tidak akan efektif.

1
2
3
Berikutnya
TAG:
#pancasila
#radikalisme
#djoni lubis

Berita Terkait
1
2
3
4
5
6
7

Kota Bogor Diguncang Gempa M 4,1

Peristiwa   Kamis, 10 Apr 2025  22:49

Wakil Bupati Sukabumi H.Andreas Memonitoring Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Palabuhanratu

Jabar   Kamis, 10 Apr 2025  20:38

DPRD Kabupaten Sukabumi Menggelar Rapat Paripurna ke-10 Pada Tahun Sidang 2025

Jabar   Kamis, 10 Apr 2025  20:30

Dedi Mulyadi Tegas Larang Penggalangan Dana di Jalan, Termasuk untuk Rumah Ibadah

Daerah   Kamis, 10 Apr 2025  19:48

Kades-Eks Kades Segarajaya Menang Banyak, Untung Miliaran dalam Kasus Pagar Laut Bekasi

Hukum   Kamis, 10 Apr 2025  17:16

Wabub, Jaro Ade melaksanakan halal bil halal bersama seluruh jajaran di lingkup Pemkab Bogor..

BOGOR RAYA   Kamis, 10 Apr 2025  16:01

Tambang Emas di Sukabumi Harus Ditutup jika Rusak Lingkungan

DAERAH   Kamis, 10 Apr 2025  15:26

Seorang Pegawai BUMN Terlibat Pembuatan dan Peredaran Uang Palsu di Bogor

HUKUM   Kamis, 10 Apr 2025  14:40

Kabar Gembira Untuk Warga Jateng: Program Pemutihan Pajak Kendaraan, Ini Syaratnya!

JATENG   Kamis, 10 Apr 2025  14:09

Bhabinkamtibmas Wilayah Hukum Polsek CSR Polres Bogor Monitoring Cek Lokasi Tempat Wisata Beri..

BOGOR RAYA   Kamis, 10 Apr 2025  09:53

Bhabinkamtibmas Wilayah Hukum Polsek CSR Polres Bogor Monitoring Kontrol Siskamling Beri Himbauan..

BOGOR RAYA   Kamis, 10 Apr 2025  09:52

Maling yang Ditangkap Warga Dilepas Polisi, Mapolsek Cikedung Dikepung Massa

DAERAH   Kamis, 10 Apr 2025  09:49

Korban Perkosaan Calon Dokter Spesialis Jadi 3 Orang, 2 di Antaranya Pasien RSHS

PPA & TPPO   Kamis, 10 Apr 2025  00:35
Selengkapnya