Advertisement

GAASS Gelar aksi lanjutan di Mapolda Sumsel, menuntut Kapolrestabes Palembang untuk Mundur

GAASS Gelar aksi lanjutan di Mapolda Sumsel, menuntut Kapolrestabes Palembang untuk Mundur
Foto: Mapolda Sumsel
SUMSEL
Senin, 13 Mei 2024  18:40

Palembang, Aliansinews

Gerakan Pemuda Mahasiswa Sumatera Selatan (GAASS) melakukan aksi damai di depan Kantor Polda Sumsel.

Massa aksi membawa 7 Tuntutan dan Meminta secara Hormat Bapak Kapolda Sumsel dengan hormat untuk merealisasikan tuntutan yang mereka serukan.

Adapun 2 point penting tuntutan yang harus segera dilkukan meminta Kapolda Sumsel gerak cepat untuk mengatasi Driling ilegal (Minyak ilegal) di Kabupaten Musi Banyuasin yang semakin banyak dan menangkap mafia-mafia minyak ilegal karena telah meresakan Negara dan memperkaya dirinya sendiri.

Baca juga:
GAASS gelar aksi meminta Kapolda Sumsel untuk menangkap Mafia ilegal drilling serta Mencopot..
Berkat Aplikasi Banpol, Petugas Kepolisian Selamatkan Pengemudi Ojol

Tidak hanya sampai di situ, GAASS juga meminta kepada Kapolda Sumsel untuk segera mengevaluasi dan mencopot Kapolrestabes Kota Palembang karena dinilai tidak dapat mendidik anggota nya serta tidak mampu memimpin anggotanya sehingga pada tanggal 19 April 2024 terjadi tindakan Refresif yang dilakukan oleh oknum Aparat Kepolisian kepada Anggota GAASS, Ade syawal, sebagai koordinator aksi dan akan mengawal tuntutan ini hingga tuntas.

“Kami dari Gerakan Pemuda Mahasiswa Sumatera Selatan akan mengawal tuntutan ini hingga apa yang diinginkan dapat direalisasikan oleh Bapak Kapolda Sumsel, terkhususnya mengenai tindakan represif yang dilakukan oleh oknum aparat kepolisian harus ada Sanksi yang diberikan agar mendapatkan effek jera," kata koordinator aksi.

"Serta Kami berharap juga kepada bapak Kapolda Sumsel untuk Mencopot Kapolrestabes Kota Palembang karena dinilai gagal dalam membina anggotanya," ucapnya.

Baca juga:
Tidak Ditahan, Tersangka Penganiayaan Anak Wajib Lapor
PJ. Bupati Banyuasin melalui Dinas pendidikan menghadiri Pelantikan dan Pengukuhan Gerakan..

Adapun Andi Leo sebagai Ketua Umum GAASS menyampaikan, “Bahwa Tindakan represif ini tidak dapat dibiarkan karena dinilai telah menciderai marwah aparat kepolisian sebagai pengayom masyarakat serta merusak sinergi baik antara pihak kepolisian dan pemuda mahasiswa Sumatera Selatan.”  (Tim)

TAG:
#gaass
#polrestabes palembang
#polda sumsel
Berita Terkait
Rekomendasi
Selengkapnya
Formasi Indonesia Satu
Aliansi Indonesia