FPB USAP KEPALA ANAK YATIM.

PALEMBANG, Aliansinews.,
Rencana Kunjungan Forum Palembang Bangkit (FPB) ke panti asuhan di kecamatan Sukarami dan beberapa kecamatan lain di Kota Palembang yang akan diadakan pekan depan dalam rangka memperingati 10 Muharam disambut baik oleh pengurus panti asuhan di kota Palembang, Sabtu (22/07/2023).
Ketua FPB, Idham Rianom mengatakan bahwa kegiatan ini bukan yang pertama, tapi sudah beberapa kali melakukan kunjungan dan kali ini Momennya dalam rangka 10 muharam di mana hari anak yatim dan menyantuni anak yatim serta memberikan bekal kepada mereka bekal keterampilan sudah lakukan sebelumnya.
Lalu karena ini hari baik bulan baik, FPB akan melakukan santunan berupa memberikan pangan, minuman, snack dan lain sebagainya yang jelas untuk keberlangsungan kehidupan mereka sehari hari dan dalam rangka FPB memaknai 10 muharam itu, bagaimana FPB peduli mencintai anak yatim lalu pengurus FPB mengusap kepalanya untuk mendapatkan kebarokahan di mana Palembang Bangkit ini sebelumnya telah melaksanakan pemberian keterampilan baik itu gunting rambut, membuat parsel dan mengaji kepada anak yatim yang ada di Kota Palembang.
"Kegiatan ini tentunya yang akan kita libatkan ketua ketua lembaga, pengurus pengurus inti dan ke ketua bidang, penasehat, pembina semua kita ajak yang mau beramal ibadah karena di dalam forum bangkit ini kita niatkan semuanya adalah ibadah kepada Allah karena tidak diciptakan manusia kecuali untuk beribadah kepada Allah subhanahu wa ta'ala", ujarnya.
Advertisement
Idham Rianom menyampaikan karena itu bertitik tolak dari situ FPB akan melakukan terus bagaimana ibadah itu apalagi kepada anak yatim piatu yang tidak mempunyai orang tua, tidak mempunyai tempat tinggal dan siapa lagi mau peduli dengan anak yatim apalagi ini di hari baik bulan baik, Semoga keberkahan akan kita dapatkan.
"Pada kegiatan kali ini yang hadir tentunya pertama sekali pengurus, ketua ketua lembaga, lalu pengurus panti itu sendiri dan kita mengunjungi langsung panti asuhan kita yang berada di kecamatan kemuning dan kecamatan sukarame", sebutnya.
Ada beberapa panti yang belum bisa disebutkan karena ini masih dalam persiapan untuk memfinalisasi panti asuhan-asuhan mana saja, tetapi panti asuhan yang sudah dikunjungi tidak akan dikunjungi lagi supaya ada pemerataan di dalam gerakan se Sumsel.
harapannya FPB mengajak kepada semua pihak, baik ormas maupun lembaga pemerintah maupun swasta maupun pribadi agar berempati, agar peduli dengan anak yatim seperti yang sudah FPB lakukan karena ini untuk berlomba lomba berbuat kebajikan sehingga tentunya nanti dalam santunan santunan kepada anak, perhatian kita kepada yatim itu akan muncul Akhlak akhlak yang mulia lalu kita juga akan mendapatkan kebarokahan.



