Advertisement

Fokus Tangani Stunting, Kecamatan Jatiuwung Berikan Pelatihan Penyiapan PMT Berbahan Lokal

Fokus Tangani Stunting, Kecamatan Jatiuwung Berikan Pelatihan Penyiapan PMT Berbahan Lokal
Foto: Camat Jatiuwung Edih giat PMT di halaman Kecamatan Jatiuwung
Advertisement
BANTEN
Jumat, 19 Jul 2024  09:53

Tren prevalensi stunting pada balita di Kota Tangerang mengalami penurunan dari tahun 2018 di angka 19,1 persen menjadi 11,8 persen di tahun 2022.
Kenaikan terjadi pada tahun 2023 dengan angka 17,6 persen, meskipun masih di bawah angka Provinsi Banten yaitu 24 persen dan nasional di 21,5 persen

AliansiNews.ID-Kota Tangerang, Menguatkan seluruh sektor dalam penanganan stunting, Kecamatan Jatiuwung menggelar pelatihan Tim Pelaksana dalam Penyiapan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Berbasis Bahan Lokal, bagi ibu hamil dan balita gizi kurang, di halaman Kecamatan Jatiuwung, Kamis (18/7/24).

PMT adalah kegiatan pemberian makanan kepada balita dalam bentuk kudapan yang aman dan bermutu, serta kegiatan pendukung lainnya dengan memperhatikan aspek mutu dan keamanan pangan. Utamanya, mengandung nilai gizi yang sesuai dengan kebutuhan sasaran

Camat Jatiuwung Edih menuturkan, kegiatan ini ditujukan untuk meningkatkan kapasitas atau pengetahuan seluruh Tim Pelaksana untuk mengolah masakan berbasis bahan lokal. Yakni, mulai dari bahan-bahan lokal apa saja, diolah menjadi apa, hingga pengemasan yang menarik untuk anak-anak.

Baca juga:
Festival Cisadane 2024,Sediakan sajian Hiburan, Kuliner dan Stand Layanan Publik
Antisipasi Pohon Tumbang, Satgas Kecamatan Cileduk Gerak Cepat Pangkas Pohon

“Karena memang, dalam penyaluran PMT berbasis bahan lokal targetnya ialah ibu hamil dan anak-anak gizi kurang atau tergolong stunting,” jelas Edih.

Advertisement

Lanjutnya, lewat kegiatan ini, diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan, sikap dan keterampilan Tim Pelaksana dalam penyiapan PMT berbasis pangan lokal, bagi ibu hamil dan balita kurang gizi. Dengan demikian, diharapkan kualitas PMT di Kecamatan Jatiuwung dapat meningkat dan berdampak positif pada perbaikan status gizi ibu hamil dan balita kurang gizi, pencegahan stunting dan peningkatan kesehatan ibu dan anak.

Ttren prevalensi stunting pada balita di Kota Tangerang mengalami penurunan dari tahun 2018 di angka 19,1 persen menjadi 11,8 persen di tahun 2022.

Baca juga:
Beasiswa Tangerang Cerdas Tanggulangi Anak Putus Sekolah
Perumda Tirta Benteng akan terima 51 ribu pelanggan baru dari Perumdam TKR, Saat ini Targetkan..

Kenaikan terjadi pada tahun 2023 dengan angka 17,6 persen, meskipun masih di bawah angka Provinsi Banten yaitu 24 persen dan nasional di 21,5 persen .(RM)

TAG:
#
Berita Terkait
Rekomendasi
Selengkapnya
Formasi Indonesia Satu
Aliansi Indonesia