Advertisement

FKPT Sumsel Ingatkan Gen Z Jangan Terpengaruh Radikalisme di Sosmed

FKPT Sumsel Ingatkan Gen Z Jangan Terpengaruh Radikalisme di Sosmed
Foto: FKUB Sumsel
Advertisement
SUMSEL
Kamis, 26 Des 2024  19:51

Palembang, Aliansinews"

Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Sumsel bersama Ketua Forum Koordinasi Penanggulangan Terorisme (FKPT) Sumsel mengelar podcast  dengan tema  "Merajut kerukunan umat beragama dan stabilitas keamanan pasca Pilkada dan menjelang Tahun Baru 2025", di Kantor Info Sumsel, Kamis (26/12/2024).

Ketua Forum Koordinasi Penggulangan Terorisme (FKPT) Sumsel, Ahmad Romi Afriansyah M.Ag, mengatakan bahwa selama perjalanan tahun 2024 di Sumatera Selatan kondisi situasi keamanan bersifat aman dan kondusif. Tidak ada catatan menonjol dengan kasus Zero Attack terkait ancaman terorisme.

Seperti yang diketahui, sambung Romi sapaa akrab, bahwa kejahatan teorisme merupakan ancaman serius yang tidak bisa dianggap biasa saja, perlu untuk bersama-sama mulai dari keluarga hingga Pemerintah agar mewaspadi pemahaman radikalisme yang mudah disebar melalui dunia digital.

Baca juga:
Sosialisasi Brigade Pangan Petani Milenial Desa Ulak Depati
BNNP Sumsel Tangkap 21 Tersangka Narkoba, Amankan Puluhan Kilogram Barang Bukti

“ Fenomena pengguna media sosial menyebabkan masyarakat terpapar pemahaman radikalisme, khususnya mengincar anak remaja yang rentan dan mudah terpengaruh sehingga dapat berpotensi ancaman dengan gerakan bawah tanah,” bebernya.

Advertisement

Oleh karena itu, FKPT dan BNPT telah melakukan antisipasi dengan penyebaran melalui media sosial terkait cara mendeteksi serta ciri-ciri pemahaman radikalisme. Hal ini bentuk nyata pencegaham yang telah di lakukan baik di tingkat Provinsi hingga sampai Nasional.

“ Kami menghimbau masyarakat Sumatera Selatan untuk mulai melakukan pencegahan paham radikalisme dari lingkungan keluarga karena pada saat ini penyebaran melalui media sosial sehingga berjalan sangat masif. Maka kita harus meningkatkan pemahaman kepada generaai kita tentang ideologi negara, Pancasila serta menerapkan UUD 1945,” ungkapnya.

Baca juga:
Kasus M Zarub Diduga Janggal Puluhan Saksi Memberikan Kesaksian.
Aktivis penggiat anti korupsi sumsel Desak Kejati Sumsel, BPKP Audit Bantuan Alsintan Pertanian..

Selain itu, dia juga mengimbau untuk keluarga mengantisipasi masuknya paham radikalisme untuk kaum Gen Z. Pasalnya pemahaman radikalisme dan terorisme bisa didapatkan kaum Gen Z dari sosmed.

"Saya imbau untuk keluarga antisipasi kepada anak-anaknya. Sebab apapun dilihat anak atau kaum Gen Z di sosmed berbahaya disana masih marak ajaran sesat radikalisme. Saya ingatkan lagi terorisme itu mengincar kaum muda Gen Z jadi keluarga harus bisa menjaga anak-anaknya," tambahnya.

1
2
Berikutnya
TAG:
#
Berita Terkait
Rekomendasi
Selengkapnya
Formasi Indonesia Satu
Aliansi Indonesia