FABB dan IPK Dukung Polres Pelabuhan Belawan Sikat Habis Judi Tembak Ikan

Medan - Forum Anak Belawan Bersatu (FABB) dan Ikatan Pemuda Karya (IPK) se Medan Utara meminta dan mendukung pihak Polres Pelabuhan Belawan untuk menindak tegas praktik judi berkedok game ketangkasan tembak ikan yang masih beroperasi dan sangat meresahkan warga di wilayah Kecamatan Medan Marelan dan Kecamatan Medan Belawan.

Ketua Forum Anak Belawan Bersatu (FABB), Dedy Satria Ainal didampingi jajaran pengurus mengungkapkan, bahwa maraknya praktik judi tembak ikan di Kecamatan Medan Belawan bukan hal yang baru dan tak jarang pula terekspos oleh media.

"Atas nama Forum Anak Belawan Bersatu, kami sangat prihatin atas maraknya praktik perjudian di Kecamatan Medan Belawan. Kami mendukung pihak Polres Pelabuhan Belawan untuk proaktif menindak tegas para pelaku dengan tuntas hingga ke bandar judi tembak ikan yang sangat meresahkan," kata Dedy.

FABB juga sangat berharap para tokoh masyarakat, tokoh agama, dan para warga Medan Belawan turut berpatisipasi aktif memantau lingkungan masing-masing terkait keberadaan loksi praktik judi tembak ikan.

"Pengaruhnya sangat buruk dan berbahaya bagi perkembangan generasi muda di Medan Belawan," ujarnya. 

Advertisement

Hal senada diungkapkan Dewan Penasehat IPK se Medan Utara, Rudy Simorangkir, bahwa praktik judi tembak ikan di Medan Marelan dan Medan Labuhan saat ini disinyalir semakin menjamur.

"Praktik perjudian tembak ikan di Medan Utara bukan rahasia umum lagi, tapi telah tersiar ke publik," sebut Rudy yang akrab disapa Opung ini.

Menurut Opung, operasi antisipasi dan penggerebekan lokasi judi tembak ikan yang dilakukan pihak berwenang selama ini di Medan Utara dinilai masih kurang maksimal karena hanya mampu mengamankan meja ikan, para pemain, dan penjaga judi tembak ikan.

"Sementara para bandar atau cukongnya tidak tersentuh sama sekali. Untuk itu kami mendukung dan meminta Polres Pelabuhan Belawan untuk menindak tegas para pelaku dan menyeret para cukong atau bandar judi hingga tuntas," ujar Opung.