Drainase CV Muara Intan Lubuk Tanjung Diduga Asal Jadi, Warga Mengeluh

Lubuklinggau, Aliansinews-
Pembangunan drainase di Kelurahan Lubuk Tanjung, khususnya di Jalan Masri RT 06, menuai keluhan dari warga setempat. Mereka menyatakan bahwa pembangunan ini tidak layak disebut sebagai drainase, melainkan lebih mirip dengan parit.
Proyek pembangunan drainase ini menggunakan anggaran dari APBD Kota Lubuk Linggau tahun anggaran 2023, dan dikerjakan oleh CV Muara Intan dengan anggaran sebesar Rp 199.445.000. Namun, hasil pantauan pada tanggal 12 September 2023 menunjukkan bahwa bangunan tersebut baru saja selesai, memiliki lebar yang berpartisipasi dan ada yang sangat sempit, dan bahkan menempel pada bagian bangunan warga
Warga setempat yang kami wawancarai menyatakan ketidakpuasan mereka terhadap pembangunan ini. Mereka menganggap bahwa pembangunan tersebut sangat tidak sesuai, terlalu sempit kalau untuk drainase dilingkungan warga ,dan dikerjakan asal-asalan. Salah seorang warga, Inisial ST, mengatakan, "Pekerjaan ini sangat tidak masuk akal, terlalu sempit di bagian depan dan belakang. Bahkan cangkul saja tidak bisa masuk."
Lebih lanjut, dia menambahkan, "Pekerjaan ini hanya diplaster secara asal, jadi bagaimana bisa bagus kalau bahannya tidak bisa masuk? Mereka hanya mengerjakannya dari atas saja."
Advertisement
Warga juga menyayangkan bahwa pekerjaan ini tampaknya tidak sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang seharusnya lebih memadai.
Hingga berita ini ditayangkan, pihak Dinas PU dan Tata Ruang Kota Lubuklinggau belum memberikan tanggapan atau konfirmasi terkait keluhan warga mengenai kondisi drainase tersebut.
"Pak kadis lagi kosong ,kabid pun juga tidak ,lagi keluar ,ujar salah stab di pu bm kota lubuklinggau. (Andika Saputra)


