Disorot Presiden, Aliansi Indonesia Minta Aparat Serius Tindak Tambang Ilegal

“Mustahil aparat tidak mengetahui karena banyak praktek-praktek ilegal yang dilakukan secara terang-terangan atau dengan modus yang sudah diketahui sehingga sebenarnya mudah dideteksi,” jelas Irawati.
Yang kedua, keterlibatan oknum aparat karena menerima sesuatu dari praktek-praktek ilegal yang biasa disebut dengan istilah ‘atensi’,
“Tingkatan yang ketiga ya oknum-oknum tersebut menjadi pelaku langsung,” imbuhnya.
Irawati menambahkan jika pun ada tindakan yang sudah dilakukan, indikasinya hanya sekedar seperti seremonial.
“Ada satu dua yang digerebek atau ditangkap, setelah itu buat konferensi pers seolah-olah sudah serius menindak. Padahal bagaimana proses hukum selanjutnya publik tidak pernah tahu, juga apakah yang ditangkap dan diproses itu benar-benar pelaku utama atau sekedar orang-orang yang dikorbankan,” kata puteri almarhum H. Djoni Lubis itu.
Advertisement
Irawati mengatakan tindakan yang dilakukan indikasinya sekedar seremonial karena setelah penggerebekan atau penangkapan praktek-praktek ilegal hanya berhenti sebentar, istilahnya ‘tiarap’, untuk kemudian beroperasi lagi baik dengan cara yang sama atau yang baru.
Dia juga menginstruksikan agar anggota dan pengurus LAI terus melakukan pengawasan terhadap praktek-praktek ilegal, khususnya tambang ilegal di daerahnya masing-masing.
“Laporkan secara resmi ke aparat terutama ke polisi dan terus kawal laporannya. Sangat penting juga untuk dipublikasikan agar laporan tidak dibuat main-main. LAI punya partner yaitu Media Aliansi Indonesia untuk urusan publikasi, gunakan media tersebut untuk publikasi berbagai praktek-praktek ilegal,” pungkasnya.
"Ajudan" Kapolri yang Pukul Wartawan Minta Maaf, Ini Janji Pihak Kepolisian
Gadis Remaja Digorok Ayah Kandung di Banjarnegara, Begini Kondisinya
Sejumlah Obat Ditemukan di Kamar Hotel Tempat Wartawan Online asal Palu Tewas
IKN Dikunjungi 64 Ribu Orang Selama Libur Lebaran 2025
Ajudannya Lakukan Kekerasan dan Ancam Wartawan di Stasiun Tawang, Kapolri Minta Maaf



