Dinsos Kabupaten Bogor, di Komentari PJ Bupati Terkait Bimtek ke Bali.

Bogor - Aliansinews id.  Kegiatan bimbingan teknis (bimtek) bertajuk workshop manajemen psikososial bagi korban bencana, mulai tanggal 11 hingga 13 November 2024 di Badung, Bali yang digelar Dinas Sosial Kabupaten Bogor terus menjadi sorotan.

Musababnya, (Bimtek) yang diikuti ratusan peserta tersebut terkesan hanya menghabiskan anggaran uang rakyat. Menurut beberapa pihak, di Bali ini sangat tidak relevan dengan kondisi ekonomi rakyat yang sulit saat ini dan di tengah banyak ancaman bencana.

Kegiatan Bimtek Dinsos Kabupaten Bogor itu sendiri diikuti sejumlah unsur lembaga pendukung yang terkait kinerja Dinsos Kabupaten Bogor, seperti TKSK, PSM dan PKH dari berbagai kecamatan.

“Mungkin itu bimtek sudah direncanakan sebelumnya, mungkin dah dari jauh jauh hari,” ujar PJ Bupati Bogor Bachril Bakri diwawancara wartawan usai acara Coffee Morning dengan Pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Bogor di Taman Setu DPRD Selasa (12/11/2024).

Ketua MPB Atiek Yulis Setyowati mengungkapkan agar semua pihak terutama jajaran aparatur pemerintah agar lebih peka melihat kondisi saat ini di tengah masyarakat.

Advertisement

Menurutnya, pelaksanaan giat Bimtek di Bali ini, sangat bertentangan dengan apa yang diarahkan Presiden Prabowo agar tidak menghambur-hamburkan uang.

“Karena tentunya giat tersebut banyak dan besar biayanya. Kenapa harus di Bali? Di Bogor juga banyak kok tempat representatif,” cetusnya.

Bunda Atiek, sapaan karibnya mengaku heran apa korelasi dan output dari giat ini sehingga harus dilaksanakan di Bali. Sehingga kesannya adalah jalan – jalan, habiskan uang dan minus empati pada kondisi rakyat yang sedang kesulitan.

“Saat ini banyak masalah kerawanan sosial, banyak warga kesulitan ekonomi, banyak ancaman bencana alam. Jadi seharusnya Dinsos lebih peka, punya rasa empati yang lebih tinggi. Bukan malah mengadakan giat yang terkesan menghambur-hamburkan uang,” tandas Ketua MPB.