Dinas PU Sukabumi : Pemangkasan Pohon di Sekitar Tol Bocimi Seksi 3 Demi Keamanan Pengguna Jalan

aliansinews.id - Sukabumi, Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi menegaskan bahwa pemangkasan sejumlah pohon di sekitar area proyek pembangunan Tol Bogor–Ciawi–Sukabumi (Bocimi) Seksi 3 di wilayah Kecamatan Nagrak dilakukan semata-mata demi alasan keselamatan dan keamanan pengguna jalan.
Kepala Bidang Bina Teknik Dinas PU Kabupaten Sukabumi, Wisnu Resdiawan, menjelaskan bahwa langkah pemangkasan tersebut tidak dilakukan sembarangan. Ia menanggapi sejumlah narasi di media sosial yang membandingkan kondisi kawasan Nagrak “dulu dan sekarang”, dengan menyoroti perubahan vegetasi di sepanjang jalur tersebut.
“Pemangkasan pohon dilakukan sebagai bagian dari upaya menjaga keselamatan pengguna jalan dan mendukung kelancaran aktivitas proyek nasional pembangunan Tol Bocimi Seksi 3. Kami pastikan bahwa langkah ini telah mempertimbangkan berbagai aspek teknis dan keselamatan,” ujar Wisnu, Senin (tanggal sesuai rilis).
Lebih lanjut, Wisnu menambahkan bahwa pemangkasan pohon ini juga merupakan respon terhadap permintaan dari masyarakat sekitar yang merasa khawatir dengan kondisi pohon-pohon besar yang berpotensi tumbang, terutama saat cuaca ekstrem.
“Banyak warga yang justru menyampaikan permintaan agar pohon-pohon di beberapa titik bisa dipangkas karena membahayakan pengendara, apalagi saat hujan lebat atau angin kencang,” tambahnya.
Advertisement
Menurutnya, dalam setiap tindakan di lapangan, Dinas PU tetap berkomitmen memperhatikan kelestarian lingkungan serta keseimbangan antara pembangunan dan konservasi. Oleh karena itu, kegiatan pemangkasan dilakukan secara terbatas dan hanya pada titik yang dianggap rawan.
Dinas PU Kabupaten Sukabumi mengajak masyarakat untuk tidak mudah terpengaruh oleh narasi yang belum tentu disertai informasi menyeluruh, serta mendorong semua pihak untuk mendukung kelancaran proyek strategis nasional seperti Tol Bocimi yang membawa dampak besar bagi pertumbuhan ekonomi dan aksesibilitas wilayah.



