Diduga Oknum Wartawan Sunat Dana Kerjasama Publikasi Rekan Satu Profesi Protes Dan Akan Lapor Ke APH

Muara Enim, Aliansinews"

Diduga oknum Wartawan dengan secara sepihak telah mengambil uang Publikasi /Iklan dalam kerjasama dengan Pemerintah Desa (Pemdes) yang ada diwilayah Kecamatan Gelumbang Kabupaten Muara Enim.
Diketahui, bahwa kerjasama publikasi melalui M.O.U  selama ini dengan Pemdes yang ada di Kecamatan Gelumbang tersebut berjalan aman dan lancar saja.

Namun, ungkap salah satu wartawan yang ada di Gelumbang tersebut bahwa dirinya merasa kaget bersama rekan lainnya, Tiba-tiba dana kerjasama diduga diam-diam telah diambil oleh salah satu oknum Wartawan di bendahara Forum Kades Kecamatan Gelumbang dengan nilai pagu Rp.22 juta rupiah. 

Tidak hanya oknum Wartawan tersebut telah diduga kuat mengambil dana Rp 22 juta saja, namun mirisnya, oknum wartawan tersebut secara terang-terangan telah berani mengklaim, bahwa urusan soal wartawan yang ada di Gelumbang merupakan dibawah kordinirnya, termasuk melalui proposal yang telah diajukan ke Pemdes.

Sementara untuk diketahui, bahwa setoran dana Rp.22 juta dari 22 Kepala Desa (Kades) Se-kecamatan Gelumbang tersebut, bahwa perdesanya Rp.1 juta, 
dan untuk Pemerintah Desa (Pemdes) di Kecamatan Lembak sebesar Rp.750 ribu yang sudah kepala desa setorkan juga diambil sejumlah oknum Wartawan.

Advertisement

"Untuk Desa di Kecamatan Lembak Triwulan pertama sudah kami bayarkan Rp.750 ribu," "ujar salah satu Kades  di kecamatan Lembak yang  enggan disebutkan namanya saat dihubungi melalui ponselnya, pada Minggu 30/03/2025

Sementara untuk dana Publikasi yang sudah di bayarkan oleh Pemerintah Desa diwilayah Kecamatan Gelumbang dan Kecamatan Lembak, Kabupaten Muara Enim tersebut, tentunya tidak hanya menuai kritik sejumlah wartawan yang merasa dirugikan oleh oknum wartawan yang ada di Gelumbang Raya ini,

namun mereka para Wartawan yang merasa telah dirugikan juga berencana akan melaporkan ke Aparat Penegak Hukum (APH) untuk segera memeriksanya.

Peristiwa dugaan secara pihak oleh oknum Wartawan yang telah mengambil dana tanpa adanya koordinasi maupun musyawarah serta berdasarkan aturan tersebut, tentunya telah mengejutkan banyak pihak, terutama para wartawan senior maupun junior dan juga rekan LSM yang sangat menyayangkan atas dugaan senekat itu dengan tidak menghargai rekan seprofesi lainya.