Dewan Pengarah BRIN jadi tamu kehormatan pada upacara Dies Natalis ke-63 Universitas Sriwijaya.

Palembang, Aliansinews-
Universitas Sriwijaya merayakan Dies Natalis ke-63 dengan penuh kebanggaan dan kehormatan pada hari ini, Kamis (2/11/2023)
Acara istimewa ini juga dihadiri oleh Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) sebagai tamu kehormatan yang memberikan orasi ilmiah yang menginspirasi. Orasi tersebut berjudul "Haki, Pembangunan Nasional, dan Tri Dharma Universitas Sriwijaya."
Upacara Dies Natalis ke-63 Universitas Sriwijaya diadakan dengan kehadiran para civitas akademika, mahasiswa, dan sejumlah tokoh penting dalam dunia pendidikan dan penelitian. Acara ini menjadi momen bersejarah bagi universitas ini yang telah memberikan kontribusi besar dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan pendidikan di Indonesia.
Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional(BRIN), Dr. Bambang Kesowo, SH., LLM, menjadi tamu kehormatan dan pembicara utama pada acara ini. Dalam orasinya, Dr. Bambang Kesowo, SH., LLM, menggambarkan pentingnya Hak Kekayaan Intelektual (Haki) dalam mendukung pembangunan nasional dan misi Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Advertisement
Dr. Bambang Kesowo, SH., LLM memberikan sambutan kepada Universitas Sriwijaya pada upacara Dies Natalis ke-63 dan menyebut bahwa masyarakat Sumatera Selatan adalah komunitas yang memiliki intelektual sejak zaman kerajaan Sriwijaya
Dr. Bambang juga menyebut dalam kerangka pembangunan masyarakat yang harus bertumpu pada kemampuan manusia dan ilmu pengetahuan dan teknologi, maka universitas Sriwijaya harus lebih memberikan perhatian untuk mendorong kreativitas intelektual manusianya dan memberikan perlindungan, maka dalam rangka penanaman lebih dalam agar pemahaman tentang memberi penghargaan jerih payah kerja intelektual mendapatkan bangun secara struktur kuat, universitas Sriwijaya dapat memberikan pengajaran tentang perlindungan kekayaan intelektual tidak hanya pada fakultas hukum saja tapi juga kepada fakultas lain seperti fakultas ilmu Budaya, fakultas teknik, fakultas pertanian, fakultas Biologi.
Termasuk juga fakultas ekonomi dan bisnis yang perlu diajarkan dasar-dasar keilmuan kekayaan intelektual karena mereka yang akan menjaga dan membuat manfaat yang lebih tinggi bagi aset bangsa.


