Dandim 0418/Palembang bertugas sebagai Komandan Apel pada Apel dan Simulasi Karhutla Prov. Sumsel tahun 2024.

Langkah-langkah penanganan yang efektif dan berkelanjutan harus dilakukan dalam pengendalian kebakaran hutan dan lahan diantaranya manajemen lapangan harus terkonsolidasikan dan terorganisasi, artinya di desa kalau ada api kecil harus segera memberitahukan agar ditangani lebih awal.
“Semua unsur harus bergerak untuk melakukan deteksi dini, terutama di titik-titik Hot Spot".
“Jajaran di bawah selalu memperbarui informasi, serta pemanfaatan teknologi dengan AI dan penerapan business continuity management system agar memulihan bisa cepat untuk pelayanan publik,” ujarnya.
“Unsur pemerintahan TNI-Polri yaitu Babinsa, Bhabinkamtibmas dan kepala desa juga dilibatkan untuk pencegahan kebakaran hutan. Upaya pemberian edukasi agar terus dilanjutkan dan semua pihak mencari solusi permanen,” pesan Menko.
“Penataan ekosistem gambut, termasuk tata air-kanal blocking, serta langkah penegakan hukum harus dilakukan tanpa komporomi,”.
Advertisement
“Apel ini adalah wujud kepedulian dan kesiapan kita untuk mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan. Saya berharap apel ini bukan hanya show of force betul-betul menunjukan kesiapan dari seluruh unsur kemampuan yang ada di Sumatera Selatan,” tegasnya.
Kegiatan dilanjutkan dengan pemeriksaan personel, sarana dan prasarana serta simulasi Karhutlah oleh tim gabungan.(Manda)



