CSR, Membangun Negara Tanpa Menggunakan Uang Negara

Tema besar Negara Republik Indonesia 5 (lima) tahun ke depan di antaranya adalah Pembangunan Infrastruktur, Pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) dan Pembangunan (teknologi) Pertanian.
Tema besar Aliansi Indonesia adalah "Membangun Negara Tanpa Menggunakan Uang Negara". Bagaimana caranya? Di antaranya melalui pengawasan program CSR (Corporate Social Responsibility - Tanggung Jawab Sosial Perusahaan) agar pelaksanaannya tepat sasaran dan tepat guna, di mana selama ini CSR diduga kuat mengalir bukan pada tempat yang semestinya, mengalir ke kantong-kantong pribadi oknum pejabat pemerintahan tingkat pusat maupun daerah.
Ketua Umum Lembaga Aliansi Indonesia (LAI) H. Djoni Lubis menegaskan, tema besar Aliansi Indonesia akan menjadi elemen sangat penting dalam menopang tema besar Negara Republik Indonesia. Karena CSR, di mana seharusnya bisa dipergunakan untuk membangun negara, baik itu di bidang kesehatan, lingkungan hidup, pendidikan dan pengembangan SDM, dan sebagainya, terindikasi kuat tidak tersalurkan dan dipergunakan sebagaimana mestinya.
"CSR jika tertangani lebih baik, akan sangat membantu negara bisa lebih fokus pada pembangunan-pembangunan yang di luar jangkauan penyaluran CSR, sehingga dengan sendirinya membantu mengurangi beban anggaran negara baik melalui APBN maupun APBD," kata H. Djoni Lubis.
Namun pada kenyataannya, menurut H. Djoni Lubis, CSR sebagian besar menguap entah kemana. Sehingga menjadi ironi ketika suatu daerah atau kawasan banyak terdapat -perusahaan-perusahaan besar, namun masyarakat di lingkungan sekitarnya masih tertinggal, fasilitas-fasilitas umum masih minim.
Advertisement
"Ke depan, hal seperti itu tidak boleh terjadi," tegasnya.
Akan Ketinggalan
Karena "Membangun Negara Tanpa Menggunakan Uang Negara" itu sudah dicanangkan di Dewan Pimpinan Pusat (DPP), H. Djoni Lubis mengatakan bahwa semua anggota dan pengurus di daerah harus bisa mengikuti dan menyesuaikan diri.
Polisi Ungkap Hasil Otopsi Wartawan Online yang Tewas di Hotel Jakbar
Kadishub Bogor Nangis Seusai Ditelepon Dedi Mulyadi
Respons Tarif Impor Trump, Airlangga: Indonesia Pilih Diplomasi
Wapres Gibran Apresiasi Petugas Gabungan Selama Arus Mudik dan Arus Balik Lebaran
"Ajudan" Kapolri yang Pukul Wartawan Minta Maaf, Ini Janji Pihak Kepolisian



