Bupati Sukabumi Buka Pelatihan Teknis Pemilihan Kepala Desa Serentak Siklus II Gelombang I Tahun 2022

Bupati Sukabumi H. Marwan Hamami membuka Pelatihan Teknis Pemilihan Kepala Desa Serentak Siklus II Gelombang I Tahun 2022 bertempat di Aula GOR Kecamatan Kadudampit, Senin (31/1)
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Drs. Gun Gun Gunardi menjelaskan Pelatihan Teknis Pemilihan Kepala Desa dilaksanakan dalam rangka mewujudkan penyelenggaraan pemilihan Kepala Desa Yang Jujur, Adil, Transparan, dan Sukses tanpa Ekses. Sehingga menghasilkan Para Kepala Desa yang berkualitas yang mampu menjalankan amat warga.
Gun Gun juga menjelaskan bahwa Kegiatan ini Dilaksanakan di 7 Wilayah Eks Kwandanaan selama 11 Hari dan diikuti oleh 70 orang perwakilan BPD, 770 orang Panitia Pemilihan, dan 350 orang Panitia Pengawas pada 70 Desa yang melaksanakan pilkades serentak tahun 2022 serta 36 Camat, Sekretaris Kecamatan, dan kasie binwas yang Desanya Melaksanakan Pemilihan Kepala Desa.
Semantara itu Bupati menyampaikan bahwa kepada semua peserta untuk dapat memperoleh pembekalan sesuai peran dan tanggung jawabnya dalam menyukseskan Pilkades serentak, baik sebelum pemilihan maupun pasca pemilihan tentu dengan memperhatikan prinsip prinsip pemilihan yang demokratis.
Advertisement
" saya ingin semua peserta memahami mekanisme Pilkades serentak berikut payung hukumnya antara lain Permendagri Nomor 72 tahun 2020 tentang perubahan kedua atas Permendagri nomer 112 tahun 2014 tentang pemilihan kepala desa dan Surat Edaran Mendagri nomor 270/5645/SJ tanggal 8 Oktober 2021tentang Pemilihan Kepala Desa dan Peraturan Bupati Nomor 143 tahun 2021 tentang Pedoman Teknis Pemilihan Kepala Desa Serentak dan Pemilihan Kepala Desa Antar Waktu" tambahnya
Bupati Berharap dengan kegiatan ini Bisa menghasilkan Kepala Desa yang Berkualitas dan memberikan Pelayanan terbaik bagi Masyarakatnya.
"Mudah-mudahan dengan kegiatan ini nantinya terpilih Kades yang terbaik sesuai dengan pilihan hati nurani masyarakat serta mampu memegang kekuasaan dalam menjalankan biroktisasi di level Desa dan dapat melaksanakan Program-program pembangunan, memiliki kemampuan memberikan pelayanan prima terutama di bidang administratif kepada masyarakat" Ungkapnya.



