Buntut Kisruh BPNT di Desa Neglasari, Sukabumi, Warga Gelar Aksi Demo

Kisruh BPNT di Desa Neglasari, Kecamatan Lengkong, Kabupaten Sukabumi, berbuntut panjang. Usai kisruh dalam pembagian BPNT di hari Kamis (24/02/2022), keesokan harinya warga menggelar aksi demo terkait masalah tersebut, Jumat (25/02/2022).
Aksi demo yang dikawal oleh aparat dari Polsek Lengkong itu, meski diwarnai aksi bakar ban (?) namun secara umum masih terkendali dan berjalan tertib.
Perwakilan warga yang bernama Suparman dalam orasinya menyatakan warga KPM sangat keberatan dengan pemaksaan pengambilan sembako oleh Kepala Desa (Kades) Neglasari, yang nilai paket sembakonya jauh dari nilai bantuan.
Dalam rincian di berita sebelumnya, nilai paket sembako tersebut berdasarkan harga di pasar setempat hanya Rp397 ribu, sehingga ditaksir ada selisih Rp203 ribu per KPM.
Suparman juga meminta kepada aparat penegak hukum, apabila ada unsur korupsi agar diproses secara hukum.
Advertisement
Sementara itu Ketua BPAN LAI DPC Kabupaten Sukabumi, Ruswandi, sangat menyesalkan terjadinya kisruh BPNT di Desa Neglasari itu.
Dia mengatakan, BPNT, yang notebene ditujukan untuk warga yang kurang mampu tidak sepatutnya menjadi ajang permainan aparat pemerintahan setempat.
“Apalagi nilainya yang ditaksir sekitar 200-an ribu Rupiah, angkat itu tidak kecil bagi warga yang sangat membutuhkan,” ujar Ruswandi.
Dia juga menyatakan BPAN LAI Sukabumi siap mendampingi dan membantu masyarakat KPM di Neglasari.



