Advertisement

Buntut bentrok memalukan sesama Polisi di Tual, DPR Minta Kapolri segera evaluasi internal

Buntut bentrok memalukan sesama Polisi di Tual, DPR Minta Kapolri segera evaluasi internal
Foto: Situasi saat bentrok sesama polisi di Tual,  Minggu (28/7/2024) malam. (Dok Istimewa)
Advertisement
HUKUM
Rabu, 31 Jul 2024  22:09

Komisi III DPR menyoroti peristiwa bentrokan aparat kepolisian antara personel Brimob dan Polantas yang terjadi di Tual beberapa hari lalu.

Komisi III DPR mendorong Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk segera melakukan evaluasi internal untuk mencegah kejadian serupa berulang lagi.

"Komisi III DPR sebagai mitra Polri mendorong agar ada evaluasi internal guna mengantisipasi agar kejadian seperti di Tual tidak terjadi lagi di kemudian hari. Kalau tidak ada tindakan tegas dan perbaikan dari jajaran Polri, bisa-bisa masyarakat semakin ragu dengan kredibilitas kepolisian. Kami DPR mendorong keutuhan Polri," ujar anggota Komisi III Gilang Dhielafararez kepada wartawan, Rabu (31/7/2024). 

Gilang menyayangkan kejadian yang memalukan tersebut. Pasalnya, kepolisian yang memiliki tugas dan fungsi menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat malah justru membuat kegaduhan.

Baca juga:
Bentrok sesama Polisi di Tual, Polda Maluku: Penyebabnya masih simpang siur
Kapolri Lantik Dankorbrimob dan 5 Kapolda

“Itu fatal, mengingat bentrokan dilakukan di depan rumah ibadah. Jelas itu mengganggu kenyamanan dan keamanan umat untuk beribadah. Kami mendorong kepolisian untuk segera menuntaskan permasalahan tersebut. Arogansi aparat seperti ini meresahkan masyarakat,” tegasnya.

Advertisement

Menurut Gilang, apa yang terjadi di Tual itu bukanlah cerminan dari anggota kepolisian yang sesungguhnya. Ia mendorong agar semua personel polisi yang terlibat dalam bentrokan diberikan sanksi.

“Wajah baik Polri dipertaruhkan dalam hal ini. Harus ada sanksi tegas bagi yang terlibat sesuai dengan peraturan di Kepolisian,” ucap Gilang.

Baca juga:
Buntut Yel-Yel Brimob di Sidang, Kapolda Jatim-Kapolrestabes Surabaya Diadukan ke Propam
Kriminalisasi Berbau Politis Dalam Pilkada Halmahera Selatan

Gilang menganggap harusnya peristiwa ini tidak terjadi, dan meminta Polri untuk semakin mengedepankan soliditas internal. Menurut dia, pimpinan Polri harus segera menindaklanjuti kasus tersebut demi menjaga integritas institusi dan kepercayaan masyarakat terhadap kepolisian. 

“Ingat, tugas polisi adalah mengayomi dan memberi keamanan bagi masyarakat. Berikan contoh yang baik, jangan sampai Polri merugikan masyarakat karena arogansi aparatnya,” pungkas Gilang.

1
2
Berikutnya
TAG:
#tual
#maluku
#bentrok
#brimob
#polisi
Berita Terkait
Rekomendasi
Selengkapnya
Formasi Indonesia Satu
Aliansi Indonesia