Buka FGD Publikasi OKU Timur Dalam Angka, Bupati Enos : "Data Menentukan Ketepatan Sasaran"

Aliansi Indonesia - Bupati OKU Timur Ir. H. Lanosin S.T yang didampingi oleh Sekretaris Daerah Jumadi, S.Sos membuka Focus Group Discussion (FGD) Penyusunan Publikasi OKU Timur Dalam Angka 2023 dan Pembinaan Statistik Sektoral, berlangsung di Bina Praja II Setda OKU Timur, Selasa (21/02/2023).
Hadir dalam kesempatan tersebut, Kepala BPS OKU Timur (Pembina Data) Ir. Budiriyanto, M.A.P, Plt. Kepala Diskominfo (Wali Data) Hj. Sri Suhartati, S.E. M.M., Kepala Bappeda & Litbang (Sekretariat Data) Marius Markus, S.STP, Staf Khusus dan Kepala OPD serta perwakilan Kemenag, PT. PLN, dan PT. Pos Indonesia.
Dalam laporannya, Plt. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Hj. Sri Suhartati, S.E.,M.M. menyampaikan, "Tujuan FGD ini adalah meningkatkan peran serta wali data pendukung seluruh OPD untuk bekerja berdasarkan data yang berkualitas akan menghasilkan pembangunan yang berkualitas, tepat guna, tepat sasaran, adaptif berkelanjutan. Mengoptimalkan penyelenggaraan pemerintah yang akuntabel dengan data yang akurat". Jelasnya.
Sementara itu, Dalam bimbingan dan arahannya, Bupati OKU Timur Ir. H. Lanosin S.T mengatakan, "Hari ini kita mengikuti Focus Group Discussion (FGD) Penyusunan Publikasi OKU Timur Dalam Angka 2023 dan Pembinaan Statistik Sektoral. Saya berharap FGD ini bisa menghasilkan pemikiran dan realisasi kinerja yang baik khusus nya dalam mewujudkan Satu Data Indonesia. Jika kita bekerja menggunakan data yang akurat maka semua target dan sasaran akan tepat". Ujarnya.
Advertisement
Bupati Enos juga meyakini dengan kerjasama yang baik antar lintas stackholder yang ada, dengan bergotong royong dapat menuntaskan Satu Data Indonesia, sehingga semua dapat menjadi produsen data dan menggunakan data tersebut. Menurutnya Data menentukan ketepatan sasaran pemberian dan semua perlakuan terhadap masyarakat.
Dalam paparannya, Kepala BPS OKU Timur Ir. Budiriyanto, M.A.P mengatakan, "Satu Data Indonesia adalah kebijakan tata kelola data Pemerintah untuk menghasilkan data yang akurat, mutakhir, terpadu, dan dapat dipertanggungjawabkan, serta mudah diakses dan dibagipakaikan antara instansi Pusat dan instansi Daerah. Presiden Jokowi pernah mengatakan bahwa data adalah kekayaan baru bagi bangsa kita". Ujarnya.
Ia juga berharap dapat menyukseskan statistik sektoral untuk mewujudkan satu data Indonesia dan juga menyukseskan sensus pertanian 2023 dengan tagline mencatat pertanian Indonesia untuk OKU timur maju lebih mulia. Acara dilanjutkan dengan diskusi dalam sesi tanya jawab.
(Jemi Farizi)
Korban Perkosaan Calon Dokter Spesialis Jadi 3 Orang, 2 di Antaranya Pasien RSHS
Wah! Komplotan Pencuri di Serang Banten Nekat Curi Motor Polisi gegara Kesal Temannya Ditangkap..
Gercep "Wabub" Jaro Ade Tinjau Kecamatan Jasinga, Fokus pada Ketahanan Pangan dan..
Rudy Susmanto dan Jaro Ade, Bagikan Sertifikat Tanah Hunian Tetap, Setelah 100 Hari kerja...
Calon Dokter Spesialis Pemerkosa Pendamping Pasien Sempat Coba Bunuh Diri



