Advertisement

Briptu WT polisi Pemalang saat digiring petugas.

Briptu WT polisi Pemalang saat digiring petugas.
 
Advertisement
BOGOR RAYA
Kamis, 09 Jan 2025  08:14

"Saya masih berharap uang saya kembali. Kasihani saya, saya butuh uang itu," ungkapnya.

Untuk diketahui, kasus penipuan penerimaan bintara Polri ini berawal saat Suratmo bertemu WT. Suratmo menyampaikan harapannya agar kedua anaknya menjadi polisi. WT pun mengaku bisa membantu Suratmo asalkan ada uangnya.

"Saya tanya, 'Pak anak saya pengin jadi polisi'. Terus ditanya, lha sampeyan anake pingin jadi polisi punyanya apa? Sawah, pekarangan, dijual untuk ongkos biar uripe seneng (hidupnya bahagia)," kata Suratmo, Kamis (2/1), mengenang percakapannya dengan WT saat itu.

Suratmo dan istrinya kemudian memutuskan menjual sawah mereka. Sawah seluas 2,6 ribu meter persegi itu laku sekitar Rp 1 miliar.

Baca juga:
Kapolda Banten, Irjen Pol Suyudi Ario Seto memimpin upacara serah terima jabatan (Sertijab)..
Sinergitas TNI-POLRI Wilayah Hukum Polsek Jasinga Giat Cooling Sistem Sambang Warga Beri Pesan..

Belakangan Suratmo menyetorkan Rp 900 juta dengan harapan anaknya diterima menjadi polisi dan berdinas di Pemalang. Namun, ternyata janji WT agar anaknya masuk kepolisian pun hanya pepesan kosong. Kedua anak WT gagal saat tes.

Advertisement

"Tidak semuanya langsung diserahkan. Tapi minta apalah namanya DP di waktu berdekatan, ada yang alasannya Pak Kapolres mau pulang kampung, terus kakaknya hajatan, terus terakhir disuruh Polda untuk menggenapi Rp 900 juta," ujar dia.

( Yogi )

Baca juga:
Bhabinkamtibmas Wilayah Hukum Polsek Babakan Madang Giat Cooling Sistem Sambang Warga Sampaikan..
Sinergitas TNI-POLRI Wilayah Hukum Polsek Klapanunggal Desa Bantarjati Giat Cooling Sistem..

<<
1
2
Tampilkan Semua
TAG:
#
Berita Terkait
Rekomendasi
Selengkapnya
Formasi Indonesia Satu
Aliansi Indonesia