Advertisement

BPAN Aliansi Indonesia Kecam Panitia penyalur Bansos di Malingping, Lebak, Banten

BPAN Aliansi Indonesia Kecam Panitia penyalur Bansos di Malingping, Lebak, Banten
 
Advertisement
BANTEN
Minggu, 04 Des 2022  06:51

Entah Apa yang terbesit di benak para petugas Panitia penyalur Program Bantuan Sosial (Bansos )di kecamatan malingping kabupaten Lebak ini , yang di nilai kurang profesional, bukan lagi melanggar peraturan protokol kesehatan (prokes) paska Pandemi Covid 19 yang notabene nya belum pulih 100%, pemerintah masih terus berupaya agar tetap menjaga menjalankan prokes, namun apa yang di lakukan oleh para panitia penyalur Bansos di kecamatan Malingping, kabupaten Lebak, ini bukan lagi melanggar aturan itu bahkan sudah  mengabaikan keselamatan warga, Sabtu (03/12/2022). 

Asep Supriatna, Anggota Badan Penelitian Aset Negara-Lembaga Aliansi Indonesia (BPAN LAI, mengecam keras panitia penyelenggara kegiatan tersebut, menurut nya panitia sangat tidak memperhatikan keselamatan masyarakat selaku penerima manfaat bansos tersebut, sekalipun mereka butuh seharus nya di perlakukan yang layak, tidak terkesan mengemis. 

Tidak bisa di bayangkan, ketika masyarakat  penerima Manfaat bantuan sosial (bansos) dari sejumlah delapan kecamatan berkumpul di satu tempat, belum lagi mereka hadir dengan membawa keluarga masing-masing.

Baca juga:
Aiptu Pieter Pranpadaya Berpulang, Polres Lebak Berduka
Kunjungan Bupati Lebak Banten dalam rangka LAUNCHING penanaman pohon

Hiruk pikuk gemuruh ribuan warga yang membeludak di kantor kecamatan Malimping sangat tidak pantas terjadi. Tidak sedikit warga yang terinjak injak bahkan ada beberapa warga yang jatuh pingsan, kegiatan tersebut sangat mengundang musibah .

Advertisement

"Kami sangat menyayangkan dan mengecam keras  keputusan panitia, dalam pelaksanaan kegiatan penyaluran bansos  ini , yang kami anggap  sangat melanggar aturan, tidak mengedapankan keselamatan menjadi  cermin buruk, yang tentu nya merusak citra Kabupaten Lebak, " ujar Asep

Beberapa warga menyampaikan kekecewaannya kepada kami awak media, bahwa mereka merasa tidak nyaman, tersiksa bahkan menderita, karena selain jarak yang ditempuh dari tempat tinggal ke tempat penyaluran tersebut sangat jauh, pelaksanaannya pun sangat menyedihkan kan, karena harus mengantri, berjubel, berdesakan dari ratusan warga  yang berasal dari delapan kecamatan tersebut. 

Baca juga:
Nasabah Apresiasi Pelayanan BNI KCP Malingping lebak Banten
Sikap Diam APH di Lebak Terhadap Maraknya Bisnis Batubara Ilegal Dipertanyakan

"Kami tersiksa pak, dan sangat merasa terhina, betul kami butuh tapi tidak seharus nya di perlakukan seperti ini," ujar warga yang enggan di sebut namanya. 

Pemerintah sangat peduli terhadap rakyat nya, berbagai jenis bantuan telah di gelontorkan, namun sangat di sayangkan pemerintah daerah  dalam hal ini muspika kecamatan Malingping, kabupaten Lebak kurang begitu memperhatikan himbauan dan aturan yang sesuai anjuran pemerintah, sehingga yang seharusnya masyarakat merasa terbantu namun fakta nya malah menyengsarakan.

1
2
Berikutnya
TAG:
#lebak
#bansos
#malingping
Berita Terkait
Rekomendasi
Selengkapnya
Formasi Indonesia Satu
Aliansi Indonesia