Advertisement

Bertambah, Korban Pelecehan Dokter Persada Malang Kini Jadi 4 Orang

Bertambah, Korban Pelecehan Dokter Persada Malang Kini Jadi 4 Orang
Foto: Satria Marwan, kuasa hukum QAR, korban pelecehan seksual oleh dokter Persada Hospital Malang ditemui di Polresta Malang Kota. (Dok. Istimewa)
Advertisement
PPA & TPPO
Sabtu, 19 Apr 2025  09:37

Tim kuasa hukum QAR (32), korban dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh oknum dokter Persada Hospital Malang berinisial Y, mengungkapkan sejumlah korban lain mulai muncul dan menyampaikan pengalaman serupa.

Kuasa hukum QAR, Satria Marwan, menyampaikan sejak kasus ini mencuat ke publik, sudah ada tiga korban tambahan yang menghubungi pihaknya melalui QAR.

“Per hari ini, kami telah menerima informasi ada empat korban yang diduga mengalami pelecehan oleh dokter yang sama. Jika ada bukti kuat, tentu akan kami sampaikan. Siapa tahu mereka juga akan melapor,” kata Satria kepada media, Jumat (19/4/2025) petang.

Satria menjelaskan pola dugaan pelecehan yang dialami para korban memiliki kesamaan.

Baca juga:
Belasan Murid SD di Cimanggis, Depok, Diduga Jadi Korban Pelecehan Seksual Guru
Korban Perkosaan Calon Dokter Spesialis Jadi 3 Orang, 2 di Antaranya Pasien RSHS

Modus yang dilakukan oleh pelaku meliputi pengiriman pesan pribadi bernada ajakan, seperti menonton konser atau kegiatan lainnya, serta pesan yang bersifat berlebihan dan tidak profesional.

Advertisement

“Kalau melihat dari isi chat dan komunikasi lainnya, modusnya sama. Kami belum tahu akan bertambah berapa lagi jumlah korban. Peristiwanya pun terjadi di tahun yang berbeda,” jelasnya.

Meski begitu, Satria belum dapat memaparkan secara terperinci kasus yang menimpa tiga korban lainnya.

Baca juga:
Calon Dokter Spesialis Pemerkosa Pendamping Pasien Sempat Coba Bunuh Diri
Seorang Calon Dokter Spesialis Terancam 12 Tahun Penjara karena Perkosa Pendamping Pasien

Namun, ia memastikan pelaku yang dimaksud oleh para korban pelecehan merupakan orang yang sama, yaitu oknum dokter Persada Hospital Malang berinisial Y yang bertugas di Kota Malang.

“Mereka (korban lain) telah menghubungi kami dan tampaknya juga ingin bertemu langsung. Kami tidak memaksa, semuanya atas keinginan mereka sendiri,” tambahnya.

1
2
Berikutnya
TAG:
#tpks
#pelecehan
#malang
#jatim
Berita Terkait
Rekomendasi
Selengkapnya
Formasi Indonesia Satu
Aliansi Indonesia