Berkah Muharram 1445 H, Pandawa OI Bagikan Santunan ke 70 Anak Yatim Piatu.

Ogan Ilir, Aliansinews −
Dalam rangka mensyukuri di Bulan Muharram 1445 Hijriah (H), Paguyuban Naluri Dari Jawa (Pandawa) Kecamatan Tanjung Raja Kabupaten Ogan ilir (OI) Sumsel, berupaya mencari berkah Muharram bersama membangun kepedulian sesama, hal tersebut dituangkan melalui kegiatan sosial dengan membagikan santunan kepada sejumlah tujuh puluh (70) anak yatim piatu.
Acara kegiatan positif yang berlangsung ini diisi dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an dan juga diisi dengan siraman rohani ceramah agama Islam oleh Bapak Al-Ustat Hijazi yang dihadirkan dari Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Kayu Agung.
Sebagai Team investigasi/peneliti dari Lembaga Aliansi Indonesia (LAI) Badan Penelitian Aset Negara (BPAN) Sumsel, Supianto Suganda mengatakan, kegiatan sosial seperti ini jangan sampai berhenti disini saja dan harus tetap dilanjutkan.
Advertisement
Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) LAI BPAN Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) Syamsudin Djoesman menuturkan, setelah terpuruknya ekonomi paskah Pandemi Covid-19 khususnya di Wilayah Sumatera Selatan, jangan menjadikan manusia Indonesia berhenti untuk berbagi kasih.
“Memang ekonomi bangsa ini terpuruk usai kita dilandah pandemi covid-19, namun jangan sampai kita berhenti untuk berbagi kasih dan berbagi kegembiraan terutama bagi saudara-saudara kita yang masih membutuhkan uluran tangan dan perhatian dari kita yang mampu untuk berbagi pada sesama umat, semoga kegiatan sosial seperti ini tetap dilestarikan sebagaimana tuntunan dari baginda Nabi Besar Muhammad SAW dan perintah Allah SWT”, kata Syamsudin Djoesman kepada Media Online Aliansinews, Minggu (6/08/23).(TIm)
Korban Perkosaan Calon Dokter Spesialis Jadi 3 Orang, 2 di Antaranya Pasien RSHS
Wah! Komplotan Pencuri di Serang Banten Nekat Curi Motor Polisi gegara Kesal Temannya Ditangkap..
Gercep "Wabub" Jaro Ade Tinjau Kecamatan Jasinga, Fokus pada Ketahanan Pangan dan..
Rudy Susmanto dan Jaro Ade, Bagikan Sertifikat Tanah Hunian Tetap, Setelah 100 Hari kerja...
Calon Dokter Spesialis Pemerkosa Pendamping Pasien Sempat Coba Bunuh Diri



