Advertisement

Baznas Kota Palembang Perketat Legalitas Pengelolaan Zakat di Sekolah, Pastikan Transparansi dan Akuntabilitas

Baznas Kota Palembang Perketat Legalitas Pengelolaan Zakat di Sekolah, Pastikan Transparansi dan Akuntabilitas
Foto: BAZNAS kota Palembang
Advertisement
SUMSEL
Senin, 10 Feb 2025  16:57

Palembang, Aliansinews"

Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Palembang semakin aktif melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah untuk mengenalkan pentingnya zakat, infaq, dan shodaqoh sejak dini. Ketua Baznas Kota Palembang, Kgs. M. Ridwan Nawawi, S.Pdi., MM., menegaskan bahwa pendidikan mengenai zakat di kalangan pelajar sangat penting agar mereka terbiasa berbagi dan peduli terhadap sesama.

"Kami ingin menanamkan kesadaran kepada siswa mulai dari tingkat TK, SD, SMP, hingga SMA bahwa zakat dan infaq adalah bagian dari kewajiban sosial yang memiliki dampak besar bagi masyarakat, terutama bagi mereka yang kurang mampu," ujar Ridwan saat ditemui di kantor Baznas Kota Palembang.

Namun, di tengah semangat berbagi yang ditunjukkan oleh sekolah-sekolah, ditemukan banyak sekolah yang mengelola zakat secara mandiri tanpa izin resmi. Padahal, sesuai dengan Undang-Undang No. 23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat, setiap lembaga yang mengumpulkan dan menyalurkan zakat harus memiliki izin dari pemerintah atau Baznas. Oleh karena itu, Baznas Kota Palembang kini berupaya memperjelas legalitas sekolah sebagai Unit Pengumpul Zakat (UPZ).

Baca juga:
Telan Biaya Rp 7,5 M, Proyek Puskesmas Pemulutan Dinilai Tak Sesuai RAB
Pemotongan Upah Para Buruh Tidak Tertuang Dalam KKWT

Advertisement

Meningkatkan Empati dan Membantu Siswa Kurang Mampu

Ridwan menjelaskan bahwa dengan adanya UPZ yang terdaftar secara resmi, sekolah dapat lebih maksimal dalam membantu siswa dari keluarga kurang mampu.

Baca juga:
REI Sumsel dan Polrestabes Palembang Gelar Peletakan Batu Pertama Bedah Rumah di 8 Ulu
Dipermalukan Leasing! Fitriana SH 'Pingky' Imbau CIMB Niaga Segera Minta Maaf

"Dana yang terkumpul dari siswa yang lebih mampu dapat membantu teman-temannya yang membutuhkan. Dengan demikian, akan tumbuh empati dan rasa kebersamaan di lingkungan sekolah," katanya.

Langkah ini juga dinilai sebagai cara efektif untuk membangun karakter siswa agar terbiasa berbagi dan memahami bahwa memberi tidak akan mengurangi harta, melainkan justru mendatangkan keberkahan dan pahala yang berlipat ganda.

1
2
3
4
Berikutnya
TAG:
#
Berita Terkait
Rekomendasi
Selengkapnya
Formasi Indonesia Satu
Aliansi Indonesia