Baru 62% Nakes OKU Timur Tervaksin Covid-19

OKU TIMUR, Media AI – Pencapaian vaksinasi tahap pertama dilakukan terhadap Tenaga Kesehatan (Nakes) di OKU Timur baru mencapai 62 persen. Selanjutanya pihak Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 terus berusaha agar tercapai 100 persen tervaksinasi. Hal tersebut diungkapkan oleh Ya’kub, S.K.M, M.Kes selaku Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19, Selasa (16/2/21)
“Diantara 4340 nakes sasaran di OKU Timur, barus 62 persen yang sudah divaksin, sedangkan 38 persen atau sekitar 1.649 nakes belum dilakukan vaksinasi dengan alasan ada yang komorbit, menyusui dan ada yang hamil itu yang tidak kita berikan,” Kata Ya’kub kepada Tim Media Aliansi Indonesia
OKU Timur pada 29 Januari 2021, menerima sebanyak 8.680 dosis vaksin sinovac vaksin ini diantar langsung oleh Tim Vaksinasi Covid-19 Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, Dikawal Ketat Petugas Brimob Polda Sumsel Serta Polres OKU Timur.
Untuk tahap pertama ini sebanyak 8.680 dosis vaksin yang diperuntukkan untuk tenaga kesehatan masing-masing akan di vaksin sebanyak 2 kali. Vaksin tahap awal tersebut akan diperuntukkan untuk 4.340 orang
Menurut pria berkacamata ini, vaksin tersebut keesokan harinya langsung didistribusikan, senin 1 februari 370 tenaga nakes di RSUD Tulus Ayu Belitang dan 10 orang terdiri dari Forkopimda dan tokoh masyarakat dilakukan vaksinasi, sementara tanggal 2 hari selasa dilanjutkan pemberian vaksin untuk seluruh pasien kesehatan yang ada di 22 puskesman dan 4 rumah sakit dilingkungan dinkes oku timur.
Advertisement
“Adapun untuk nakes yang komorbit atau punya penyakit darah tinggi, kencing manis, ibu menyusui dan hamil kita menunggu aturan lebih lanjut, kemungkinan bisa diberikan vaksinasi,” Ujarnya
(KBA/Apen)
"Ajudan" Kapolri yang Pukul Wartawan Minta Maaf, Ini Janji Pihak Kepolisian
Gadis Remaja Digorok Ayah Kandung di Banjarnegara, Begini Kondisinya
Sejumlah Obat Ditemukan di Kamar Hotel Tempat Wartawan Online asal Palu Tewas
IKN Dikunjungi 64 Ribu Orang Selama Libur Lebaran 2025
Ajudannya Lakukan Kekerasan dan Ancam Wartawan di Stasiun Tawang, Kapolri Minta Maaf



