Advertisement

Baperan dan Serang Personal dalam Politik Tak Bagus Buat Contoh Generasi Muda

Baperan dan Serang Personal dalam Politik Tak Bagus Buat Contoh Generasi Muda
Foto: Kampanye akbar Prabowo-Gibran di Semarang.
Advertisement
POLITIK
Kamis, 01 Feb 2024  21:19

Pilpres sekali putaran sangat penting, bukan hanya akan menghemat anggaran negara 27 trilyun Rupiah dan ekonomi normal kembali, namun yang tak kalah penting adalah membuat atmosfir ruang publik sehat kembali.

Tahapan kampanye Pilpres 2024 ini memang tidak sekeras 2014 dan 2019 di mana hanya dua paslon capres-cawapres yang bertarung head to head dan menimbulkan polarisasi yang sangat tajam antar pendukung kedua kubu, bahkan di pilpres 2019 sampai ada sebutan "cebong" dan "kampret".

Pilpres 2024 karena diikuti oleh tiga paslon sehingga polarisasi tidak begitu tajam, meski belakangan kubu 01 dan 03 terkesan "main mata"  dan kompak menyerang 02 yang diprediksi akan menang pilpres dalam sekali putaran.

"Kalau soal keras pilpres kali ini tetap keras, cuman sudah bergeser. Kali ini pertarungan lebih dominan langsung antar paslon dan kalangan elite, sedangkan di kalangan pendukung relatif lebih adem," ujar Muhammad Safei dari Formasi Indonesia Satu (FIS).

Baca juga:
Rumah Juang Relawan Jokowi Bagikan Makan Siang Gratis
Sasar Pengemudi Online dan Angkutan Umum, Relawan Prabowo-Gibran Berbagi Makan Siang Gratis..

Hal seperti itu menurutnya sebenarnya bagus karena tidak perlu ada ketegangan berlebihan di akar rumput, cukup di kalangan elite saja.

Advertisement

"Bisa karena tema kampanye riang gembira yang selalu digaungkan oleh paslon 02 dan timnya, bisa juga karena masyarakat yang semakin dewasa dalam berdemokrasi, atau kombinasi keduanya," lanjutnya.

Namun dia menyayangkan adanya serangan personal oleh elite bahkan langsung oleh paslon peserta kontestasi.

Baca juga:
Greenflation Direcehkan, Gibran Diremehkan .. Dan Greedflation itu ...
Kaum Muda Jakarta Optimis Prabowo-Gibran Menang Sekali Putaran

"Misalnya Pak Hasto dari PDIP yang mengatakan orang yang gagal membina rumah tangga tak layak jadi pemimpin. Meski ngga menyebut nama, semua orang juga tahu yang dimaksud adalah Pak Prabowo," imbuhnya.

Kemudian dia menyebut Cak Imin yang merasa ditelikung dan direbut posisinya sebagai bakal calom cawapresnya Prabowo.

1
2
Berikutnya
TAG:
#gibran
#mahfud md
#pilpres
Berita Terkait
Rekomendasi
Selengkapnya
Formasi Indonesia Satu
Aliansi Indonesia