Audiensi Gapoktan Delima Sari Sejahtera dengan Bupati Labuhanbatu Selatan terkait Kemitraan Kehutanan

Bahkan di sela-sela acars H. Edimin mengatakan, "Ayo.. ayo... siapa yang mau minum teh, kopi. Silakan kalau kopi ini, harus dengan lni madu asli dan ini ada semangka manis lho...."

Dalam kesempatan berikutnya sambil menikmati hidangan malam, Suparno dari Lembaga Aliansi Indonesia kepada Bupati menyampaikan Lembaga Aliansi Indonesia siap mendukung program pemerintah terkait dengan program perhutanan sosial (PS) dan permohonan Gapoktan Delima Sari Sejahtera kepada perusahaan yang berada di wilayah Desa Sei Meranti. 

"Selain itu mohon ijin Bapak, apa yang menjadi program pemerintah khususnya kabupaten Labuhanbatu Selatan saat ini dan kira kira apa bentuk dukungan Bapak sebagai pejabat pemerintahan di Kabupaten Labuhanbatu selatan terhadap permohonan kemitraan kehutanan ini?"

Kemudian Bupati menjawab, dalam kepemimpinannya  harus ada perubahan-perubahan yang nyata, untuk membawa amanah dan kepercayaan masyarakat. 

"Contoh yang paling penting seperti pelayanan identitas KTP, KK, Surat Keterangan Lahir dan seterusnya, Pemerintah kabupaten menyiapkan 4 kendaraan operasional dan kami jemput bola masyarakat kalau perlu gak usah ke kantor," kata H. Edimin. 

Advertisement

Selain itu program pemerintah kabupaten labuhan selatan adalah BPJS ketenagakerjaan gratis untuk masyarakat yang berpenghasilan rendah, tahun 2021 dengan 5 ribu  peserta, tahun 2022 7 ribu peserta dan tahun 2023 juga 7000 peserta.

"Saya juga berikan kepada masyarakat khususnya 'home industri' peralatan, baik itu mesin las, potong rambut dan lain-lain. Pokok saya ingin masyarakat bisa sejahtera sesuai dengan amanah UUD 1945 dan  berpedoman kepada dasar negara kita  Pancasila," ujarnya. 

Lebih lanjut H. Edimin mengatakan, "Harapan saya sebagai Bupati kepada Pemerintahan  provinsi dan Pemerintahan Pusat juga mendukung kami di daerah kalau ada perusahaan yang ingin memperpanjang izin usahanya mohon saling berkoordinasi." 

"Seandainya perusahaan membutuhkan tenaga kerja kami harapkan minimal 50% karyawan dari wilayah area kerja atau putra daerah," imbuhnya.