APBN 2020 Akan Tampung Visi Misi, Prioritas, dan Janji Presiden Terpilih

“Ini semuanya akan masuk di dalam RAPBN 2020 karena menyangkut subsidiary loan agreement ke Pemerintah DKI Jakarta,” terang Menkeu.
Kemudian untuk beberapa pos yang berhubungan dengan janji presiden, seperti Kartu Indonesia Pintar Kuliah akan ditambah jumlah beasiswa baru, dari saat sekitar 380 siswa akan ada tambahan baru sekitar 400.000 siswa, yang akan dijaga pada 4 tahun ke depan. Jadi totalnya nanti akan mencapai 780.000 mahasiswa yang mendapatkan beasiswa, sehingga anggarannya juga bertambah dari Rp4,8 triliun menjadi Rp7,6 triliun.
“Dengan demikian ada dua kali lipat jumlah beasiswa untuk Kartu Indonesia Pintar Kuliah,” ujar Menkeu.
Selain itu, pemerintah juga akan mendesain lebih dari Rp10 triliun untuk Kartu Pra Kerja, yaitu satu juta melalui pelatihan digital dan satu juta untuk pelatihan reguler. Saat ini, lanjut Menkeu, desain programnya masih dibahas diantara menteri terkait di bawah koordinator Menko Perekonomian.
Dari sisi Kartu sembako yang akan dimasukkan di dalam desain adalah Kartu Sembako yaitu me-redesain apa yang sekarang dikenal oleh masyarakat dari sisi Rastra yang juga merupakan penguatan. Untuk Kartu Sembako ini alokasinya akan diperkirakan mencapai Rp 25,7 triliun, mencapai lebih dari 15,6 juta keluarga penerima manfaat.
Advertisement
“Jadi jumlah rumah tangganya maupun nanti dari sisi jumlah manfaat yang akan diberikan per keluarganya akan ditingkatkan pada tahun 2020,” terang Menkeu seraya menambahkam, Kartu Pra Kerja, Sembako maupun Kuliah yang merupakan prioritas Presiden yang telah disampaikan selama ini. (Setkab - FID/JAY/ES)
"Ajudan" Kapolri yang Pukul Wartawan Minta Maaf, Ini Janji Pihak Kepolisian
Gadis Remaja Digorok Ayah Kandung di Banjarnegara, Begini Kondisinya
Sejumlah Obat Ditemukan di Kamar Hotel Tempat Wartawan Online asal Palu Tewas
IKN Dikunjungi 64 Ribu Orang Selama Libur Lebaran 2025
Ajudannya Lakukan Kekerasan dan Ancam Wartawan di Stasiun Tawang, Kapolri Minta Maaf



