Advertisement

Aliansi Indonesia Membangun Keseimbangan Dalam Berbangsa dan Bernegara

NASIONAL
Selasa, 23 Jul 2019  12:51
Aliansi Indonesia Membangun Keseimbangan Dalam Berbangsa dan Bernegara
 

Aliansi Indonesia (AI) kembali menegaskan tidak berpolitik, dalam konteks politik praktis. Aliansi Indonesia akan selalu menjaga independensi dan menjauhkan diri dari arena politik praktis yang belakangan ini mengerucut pada kata: koalisi dan oposisi.

AI bukan bagian dari koalisi namun tidak akan pernah menjadi oposisi. Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara garis AI jelas: independen dan berada di tengah-tengah. Peran utama sebagai pihak yang di tengah-tengah adalah membangun dan menciptakan keseimbangan.

Keseimbangan itu yang tercermin dari Visi dan Misi AI, di mana Visi AI adalah "mendukung pemerintahan yang sah", sementara Visinya adalah "Mercermati, menyikapi dan mengawal kebijakan pemerintah pusat maupun daerah".

Visi dan Misi AI berangkat dari pemahaman tentang konsep "Mizan" yaitu timbangan dan "Tawazun" atau keseimbangan. 

Baca juga:
CSR, Membangun Negara Tanpa Menggunakan Uang Negara
Rumah Rakyat Aliansi Indonesia, Untuk Kepentingan Bangsa dan Negara

Ketika mendukung pemerintahan yang sah, posisi AI adalah sebagai lembaga rakyat, sehingga pemerintahan yang merupakan produk dari peraturan perundang-undangan yang berlaku di Negara Republik Indonesia berikut proses-prosesnya yang sah, dengan sendirinya merupakan kehendak rakyat. Merongrong pemerintahan yang sah berarti juga merongrong kehendak rakyat.

Advertisement

Begitupun saat mencermati, menyikapi dan mengawal kebijakan pemerintah, AI tidak menempatkan diri sebagai oposisi, melainkan melakukan fungsi Kontrol Sosial sebagai representasi rakyat yang merupakan pemegang kedaulatan tertinggi negara untuk mengawasi jalannya pemerintahan.

Perbedaan antara Kontrol Sosial dengan oposisi sudah cukup jelas dan tegas. Kontrol sosial menempatkan diri sebagai pihak yang mendukung program-program kerja pemerintah, namun kritis dalam menyikapi pelaksanaan program tersebut. Sedangkan oposisi lebih selalu mengkritisi pemerintahan sehingga kemudian terkesan sekedar "nyinyir" pada pemerintah.

Baca juga:
H. Djoni Lubis Kembali Tegaskan Aliansi Indonesia Tidak Berpolitik
Pembangunan RRAI yang Mengintegrasikan Aspek Sosial, Bisnis dan Spiritual

"Pemahaman seperti itu harus dimengerti oleh seluruh anggota dan pengurus Aliansi Indonesia, bahwa Aliansi Indonesia adalah lembaga Kontrol Sosial, bukan oposisi. Sehingga setiap anggota dan pengurus harus menempatkan diri dan menjalankan fungsi sebagaimana mestinya sebagai lembaga Kontrol Sosial," kata Ketua Umum AI H. Djoni Lubis.

Jika sudah memahami hal tersebut, kata H. Djoni Lubis, barulah pengurus AI tahu kapan harus mendukung dan bersinergi dan kapan harus bersikap kritis terhadap pemerintah pusat maupun daerah.

1
2
Berikutnya
TAG:
#politik
#djoni lubis
#aliansi

Formasi Indonesia Satu
Aliansi Indonesia
Berita Terkait
1
2
3
4
5
6
7

Polisi Ungkap Hasil Otopsi Wartawan Online yang Tewas di Hotel Jakbar

Hukum   Senin, 07 Apr 2025  10:27

Kadishub Bogor Nangis Seusai Ditelepon Dedi Mulyadi

Daerah   Senin, 07 Apr 2025  09:24

Respons Tarif Impor Trump, Airlangga: Indonesia Pilih Diplomasi

Ekonomi   Senin, 07 Apr 2025  08:39

Wapres Gibran Apresiasi Petugas Gabungan Selama Arus Mudik dan Arus Balik Lebaran

Nasional   Senin, 07 Apr 2025  08:01

"Ajudan" Kapolri yang Pukul Wartawan Minta Maaf, Ini Janji Pihak Kepolisian

Hukum   Senin, 07 Apr 2025  06:51
Gadis Remaja Digorok Ayah Kandung di Banjarnegara, Begini Kondisinya
Sejumlah Obat Ditemukan di Kamar Hotel Tempat Wartawan Online asal Palu Tewas
IKN Dikunjungi 64 Ribu Orang Selama Libur Lebaran 2025
Ajudannya Lakukan Kekerasan dan Ancam Wartawan di Stasiun Tawang, Kapolri Minta Maaf

Demo Besar Guncang AS di 1.200 Lokasi dan 50 Negara Bagian

NASIONAL   Minggu, 06 Apr 2025  19:51

Hotman Paris: Ridwan Kamil Tak Bisa Lari dari Tes DNA

HUKUM   Minggu, 06 Apr 2025  19:04

Gempa Bumi M5,1 di Banten, BMKG Minta Masyarakat Tak Terpengaruh Isu

PERISTIWA   Minggu, 06 Apr 2025  18:01

Kawasan Pemda Bogor Porak Poranda Diterjang Hujan Disertai Angin Kencang

DAERAH   Minggu, 06 Apr 2025  17:41

Wow! Kecoa Dikerahkan Cari Korban Gempa Myanmar

PERISTIWA   Minggu, 06 Apr 2025  17:07

Kapolri Cek Arus Balik Lebaran di Tol Cikatama.

BOGOR RAYA   Minggu, 06 Apr 2025  17:07

Kapolri Pantau Arus Balik Lebaran di Tol Cipali via Udara.

BOGOR RAYA   Minggu, 06 Apr 2025  17:05

Sijago merah mengamuk, Gudang Pengoplosan Gas di Bogor Terbakar, 1 Orang Pekerja Terluka

BOGOR RAYA   Minggu, 06 Apr 2025  16:40

Pemotongan Kompensasi Angkot Puncak Bogor Diusut Tim Saber Pungli

DAERAH   Minggu, 06 Apr 2025  16:25

Ibu di Klaten Lapor Damkar gegara Anak Ngeyel Main Petasan

SOLO RAYA   Minggu, 06 Apr 2025  16:01

Pelayanan PAM Jalur, Antisipasi Kemacetan Libur Panjang Suasana Wisata Lebaran Idul Fitri 1446..

BOGOR RAYA   Minggu, 06 Apr 2025  14:30

Patroli Cooling Sistem Polsek Cibungbulang Berikan Himbauan Kamtibmas Kepada Pengurus Dan Wisatawan..

BOGOR RAYA   Minggu, 06 Apr 2025  14:28

Karyawan PT Yihong yang di-PHK Mengaku Tidak Tahu Masalah Saat Demo

EKONOMI   Minggu, 06 Apr 2025  14:08

Ketua DPRD Kab. Sukabumi Budi Azhar Hadiri Halal Bihalal di Pendopo Sukabumi, Ajak Warga Perkuat..

JABAR   Minggu, 06 Apr 2025  13:29

Kapolri Pimpin Pelepasan One Way Nasional Tol Kalikangkung-Cikampek.

BOGOR RAYA   Minggu, 06 Apr 2025  13:27

Viral, Kawasan IKN Diserang Tikus

NASIONAL   Minggu, 06 Apr 2025  13:00

Giat Patroli KRYD Polres Bogor Cegah Kejahatan Dan Ciptakan Kondisi Aman.

BOGOR RAYA   Minggu, 06 Apr 2025  11:57

Bhabinkamtibmas Wilayah Hukum Poslek Parungpanjang Patroli Sambang Bersama Satpol PP Kecamatan..

BOGOR RAYA   Minggu, 06 Apr 2025  10:37

Sinergitas TNI-POLRI Wilayah Hukum Parungpanjang Giat Cooling Sistem Silahturahmi Tokoh Agama..

BOGOR RAYA   Minggu, 06 Apr 2025  10:36

Kebakaran Kandang Ayam di Magetan, 15.000 Ternak Mati Terbakar

PERISTIWA   Minggu, 06 Apr 2025  10:21
Selengkapnya