Advertisement

Alasan dirikan Presidential Club, Prabowo ingin ajak Jokowi, SBY, dan Megawati berdiskusi

Alasan dirikan Presidential Club, Prabowo ingin ajak Jokowi, SBY, dan Megawati berdiskusi
Foto: Prabowo Subianto dan Jokowi.
NASIONAL
Minggu, 05 Mei 2024  11:14

Presiden RI terpilih periode 2024-2029 Prabowo Subianto ingin mendirikan presidential club, yang merupakan wadah perkumpulan presiden yang akan diisi oleh mantan Presiden RI, mulai dari Megawati Soekarnoputri, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), hingga Joko Widodo.

Juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan presidential club bukan institusi baru. Menurutnya, presidential club ini akan dijadikan tempat berdiskusi para presiden sebelumnya untuk bersama-sama membangun bangsa.

"Presidensial club yang saya masukan bukan mendirikan institusi baru atau Pak Prabowo mendirikan lembaga baru, bukan sama sekali," kata Dahnil kepada wartawan, Minggu (5/5/2024).

Dahnil menjelaskan, ide ini muncul karena visi dan misi sejak awal Prabowo merupakan keberlanjutan. Ia mengatakan salah satu watak politik Prabowo itu ingin mempersatukan.

Baca juga:
Halal bihalal bersama alumni Akabri, Prabowo ajak berikan yang terbaik bagi bangsa
Prabowo tak hadiri undangan PKS, sinyal tolak PKS gabung koalisi?

"Semangat keberlanjutan, persatuan itu disimbolisasi dengan bentuk silaturahmi dengan sharing secara terus menerus," ucap Dahnil.

Dahnil mengatakan, Prabowo ingin berdialog dan berdiskusi dengan presiden-presiden sebelumnya, sebagai upaya melanjutkan semua agenda-agenda pembangunan, terutama yang baik pada pemerintahan Prabowo-Gibran.

"Oleh sebab itu, nantinya Pak Prabowo perlu berdiskusi dengan presiden Jokowi terus menerus, pun demikian perlu berdiskusi dengan Pak SBY, Ibu Megawati," ujar Dahnil.

Baca juga:
Prabowo ungkap hanya mau maju capres apabila didukung Jokowi
Mendadak ke IKN, Prabowo Cek Kesiapan untuk Upacara HUT RI

Dahnil mengamini, Prabowo perlu berbagai masukan dari presiden-presiden sebelumnya untuk merealisasikan agenda keberlanjutan. Dhanil menekankan, meski berbeda sikap politik, tetapi persatuan tetap diutamakan.

Menurut Dahnil, tantangan geopolitik ke depan semakin dinamis, sehingga perlu adanya persatuan dari elite politik dan bangsa.

1
2
Berikutnya
TAG:
#prabowo
#jokowi
#sby
#megawati
#presidential club
Berita Terkait
Rekomendasi
Selengkapnya
Formasi Indonesia Satu
Aliansi Indonesia