Advertisement

Aktivis Anti Korupsi Sumsel Dukung Kejati Berantas Kasus Korupsi Program Serasi

SUMSEL
Selasa, 13 Des 2022  21:23
Aktivis Anti Korupsi Sumsel Dukung Kejati Berantas Kasus Korupsi Program Serasi
Foto: Aktivis Sumsel

PALEMBANG - Kejati Sumsel telah menetapkan tiga tersangka dugaan korupsi program Serasi di Kabupaten Banyuasin. Tiga orang tersangka kasus program Serasi Banyuasin diantaranya Zainudin mantan Kepala Dinas Pertanian Banyuasin selaku PPK Program Serasi, Sarjono selaku PPTK dan Ateng Kurnia sebagai konsultan. 

Penyelidikan kasus program Serasi Banyuasin bermula dari pagu anggaran yang diketahui senilai kurang lebih Rp 300 miliar untuk delapan Kabupaten di Sumsel

Menanggapi telah di tetapkannya ke Tiga Tersangka Kasus Korupsi Program Serasi Kabupaten Banyiasin. Ketua DPD Sumsel Aliansi indonesia Sumsel. Syamsudin Djoesman. Selasa (13/12) Mengatakan, Apresiasi yang tinggi serta mendukung penuh upaya Kejati untuk mengusut dugaan korupsi Program Kementrian Pertanian Serasi di Kabupaten Banyuasin. Bahkan dirinya meminta agar kasus tersebut diusut hingga tuntas, hingga ke desa_desa penerima Program serasi, Upkk,  Gapoktan hingga keterlibatan Kepala Desa sebagai penanggung jawab kegiatan, karena mereka sebagai pengguna anggaran, yang telah merugikan negara senilai miliaran rupiah. Ujarnya

Terungkapnya kasus korupsi yang terjadi di lingkaran Dinas Pertanian Banyuasin Provinsi Sumsel merupakan hasil dari Politik Oligarkhi dan Transaksional, semakin memperihatinkan dan menyakiti hati rakyat. Di saat rakyat semakin susah kehidupannya, justru para KORUPTOR semakin menggila dan menggurita.

Baca juga:
Jalan di Lorong Anggur 4 Lebung Gajah Tak Dicor, Warga Merasa Dianaktirikan
Polres Mura Adakan Sayembara Berhadiah 5 Juta, Kejar DPO Sumaryanto Alias Bendol

Keberadaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kejaksaan Agung, Kepolisian, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), pengadilan dan institusi lain yang berhubungan dengan pencegahan dan pemberantasan korupsi seolah menjadi tidak berdaya ketika berhadapan dengan “kekuatan” di belakang para pelaku korupsi. Terkesan upaya pengusutan kasus korupsi hanya sebatas pelaku “ikan teri” sedangkan “ikan kakap”-nya tetap bebas berkeliaran seperti kebal hukum.

Advertisement

Syamsudin, mengungkapkan bahwa kesadaran rakyat atas bahaya laten korupsi harus terus dibangkitkan, karena korupsi adalah musuh rakyat dan Alam semesta merupakan perbuatan berbahaya yang dapat menghancurkan sebuah negara. Negara yang awalnya kaya raya kemudian dapat jatuh miskin karena pejabat Negaranya tidak amanah, serakah, melakukan korupsi tanpa rasa malu dan semakin merajalela." tutupnya. (Tri S/Syamsu)

Baca juga:
Wow! Patut Dicontoh, Inilah Aksi Humanis Dilaksanakan Personel Polres Mura 
Bupati Musi Rawas Dan Kapolres Tutup Acara Drak Race
TAG:
#

Formasi Indonesia Satu
Aliansi Indonesia
Berita Terkait
1
2
3
4
5
6
7

"Ajudan" Kapolri yang Pukul Wartawan Minta Maaf, Ini Janji Pihak Kepolisian

Hukum   Senin, 07 Apr 2025  06:51

Gadis Remaja Digorok Ayah Kandung di Banjarnegara, Begini Kondisinya

Daerah   Minggu, 06 Apr 2025  23:10

Sejumlah Obat Ditemukan di Kamar Hotel Tempat Wartawan Online asal Palu Tewas

Hukum   Minggu, 06 Apr 2025  22:02

IKN Dikunjungi 64 Ribu Orang Selama Libur Lebaran 2025

Nasional   Minggu, 06 Apr 2025  21:12

Ajudannya Lakukan Kekerasan dan Ancam Wartawan di Stasiun Tawang, Kapolri Minta Maaf

Hukum   Minggu, 06 Apr 2025  20:40
Demo Besar Guncang AS di 1.200 Lokasi dan 50 Negara Bagian
Hotman Paris: Ridwan Kamil Tak Bisa Lari dari Tes DNA
Gempa Bumi M5,1 di Banten, BMKG Minta Masyarakat Tak Terpengaruh Isu
Kawasan Pemda Bogor Porak Poranda Diterjang Hujan Disertai Angin Kencang

Wow! Kecoa Dikerahkan Cari Korban Gempa Myanmar

PERISTIWA   Minggu, 06 Apr 2025  17:07

Kapolri Cek Arus Balik Lebaran di Tol Cikatama.

BOGOR RAYA   Minggu, 06 Apr 2025  17:07

Kapolri Pantau Arus Balik Lebaran di Tol Cipali via Udara.

BOGOR RAYA   Minggu, 06 Apr 2025  17:05

Sijago merah mengamuk, Gudang Pengoplosan Gas di Bogor Terbakar, 1 Orang Pekerja Terluka

BOGOR RAYA   Minggu, 06 Apr 2025  16:40

Pemotongan Kompensasi Angkot Puncak Bogor Diusut Tim Saber Pungli

DAERAH   Minggu, 06 Apr 2025  16:25

Ibu di Klaten Lapor Damkar gegara Anak Ngeyel Main Petasan

SOLO RAYA   Minggu, 06 Apr 2025  16:01

Dedi Mulyadi Sindir Bupati Indramayu Lucky Hakim yang Liburan ke Jepang: Selamat Berlibur ..

DAERAH   Minggu, 06 Apr 2025  15:20

Pelayanan PAM Jalur, Antisipasi Kemacetan Libur Panjang Suasana Wisata Lebaran Idul Fitri 1446..

BOGOR RAYA   Minggu, 06 Apr 2025  14:30

Patroli Cooling Sistem Polsek Cibungbulang Berikan Himbauan Kamtibmas Kepada Pengurus Dan Wisatawan..

BOGOR RAYA   Minggu, 06 Apr 2025  14:28

Karyawan PT Yihong yang di-PHK Mengaku Tidak Tahu Masalah Saat Demo

EKONOMI   Minggu, 06 Apr 2025  14:08

Kapolri Pimpin Pelepasan One Way Nasional Tol Kalikangkung-Cikampek.

BOGOR RAYA   Minggu, 06 Apr 2025  13:27

Viral, Kawasan IKN Diserang Tikus

NASIONAL   Minggu, 06 Apr 2025  13:00

Giat Patroli KRYD Polres Bogor Cegah Kejahatan Dan Ciptakan Kondisi Aman.

BOGOR RAYA   Minggu, 06 Apr 2025  11:57

Bhabinkamtibmas Wilayah Hukum Poslek Parungpanjang Patroli Sambang Bersama Satpol PP Kecamatan..

BOGOR RAYA   Minggu, 06 Apr 2025  10:37

Sinergitas TNI-POLRI Wilayah Hukum Parungpanjang Giat Cooling Sistem Silahturahmi Tokoh Agama..

BOGOR RAYA   Minggu, 06 Apr 2025  10:36

Kebakaran Kandang Ayam di Magetan, 15.000 Ternak Mati Terbakar

PERISTIWA   Minggu, 06 Apr 2025  10:21

Sinergitas TNI-POLRI Wilayah Hukum Polsek Parungpanjang Fiat Cooling Sistem Monitoring Beri..

BOGOR RAYA   Minggu, 06 Apr 2025  09:55

Sinergitas TNI-POLRI Wilayah Hukum Polsek Parung Giat Cooling Sistem Patroli Sambang Monitoring..

BOGOR RAYA   Minggu, 06 Apr 2025  09:54

Tabrakan Beruntun di Cianjur Disebabkan Mobil Bak Terbuka Hilang Kendali

PERISTIWA   Minggu, 06 Apr 2025  07:12

Cuaca Ekstrem dan Hujan Lebat Bayangi Puncak Arus Balik Hari Ini

NASIONAL   Minggu, 06 Apr 2025  06:39
Selengkapnya