Abrasi Mulai Menggerus Jalan Utama Sidang Muara Jaya, Mesuji, Lampung

MESUJI. Penggerusan dinding kanal pembatas sisi Timur Desa Sidang Muara Jaya kian memprihatinkan. Pendangkalan semakin lebar. Daratan kian menyempit. Sementara satu-satunya akses keluar masuk melalui jalan darat yang tersisa hanya di titik itu. Akses lain di wilayah Selatan, sejak beberapa bulan terakhir tak bisa digunakan lagi.
Kondisi ini dikemukakan Kepala Desa Sidang Muara Jaya, Benuang Ali Topa pada Jum’at (03/07).
Benuang mengaku tak bisa berbuat banyak kecuali melakukan penanggulangan secara bergotongroyong sambil menunggu perbaikan permanen dari pihak berwenang.
“Kita juga tak bisa meggunakan Dana Desa (DD) sebab alokasinnya sudah diprioritaskan untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) bagi masyarakat terdampak Covid-19,” ujar Benuang.
Karena itu, satu-satunya penanggulangan saat ini adalah dengan bergotongroyong meski hasilnya tak terlalu maksimal.
Advertisement
Ironisnya, masih kata Benuang, jalan ini sebenarnya adalah satu-satunya akses menuju Tempat Pelelangan Ikan (TPI) milik Dinas Perikanan dan Kelautan Pemkab Mesuji.
Dikonfirmasi terkait hal ini, Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga (BM) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Ignatiyus Syahrizal, S.T, T.T, mengatakan telah mengetahui kondisi itu bahkan sudah mengkomunikasikanya dengan Camat Rawajitu Utara (RJU).
“Secara teknis, yang paling mungkin untuk dilakukan adalah dengan penimbunan tanah merah. Tapi persoalannya, kita tidak memiliki tanah dan karena itu kita sudah membicarakan hal ini pada Camat setempat terkait solusi,” kata Ignatiyus.
Jika tanahnya siap, lanjut Ignatius, alat berat PUPR juga siap dikirim kapan saja.
Seorang Wartawan Online Ditemukan Tewas di Hotel dengan Lebam di Tubuhnya
Tinjau Rest Area KM 456, Kapolri Instruksikan Jajaran Maksimal Beri Pelayanan dan Atur Lalin..
Kenapa Orang Cerdas Temannya Sedikit?
Cara Keji Oknum TNI AL Bunuh Jurnalis Juwita: Piting dan Cekik hingga Tewas
TNI AL Gelar Rekonstruksi Pembunuhan Jurnalis Juwita



