Abdul Rohim & Istri Pinjam Uang 9 Juta ke Rentenir bengkak 42 Juta Hingga Sawah Pamannya Disita.

Lubuk Linggau,Aliansinews.
Sertifikat Pamanya Sebagai Jaminan Pinjam Uang Ke Rentenir 9 Juta berbunga Sampai menjadi 42 Juta, Karena Terlalu banyak yang mau di bayarkan ke rentenir Akhirnya tanpa musyawarah terlebih dahulu sama pamanya sebagai pemilik Sertifikat Sawah, Abdul Rohim Serahkan Sertifikat Sawah kepada Rentenir tanpa izin ataupun musyawarah terlebih dahulu sama Pamanya selaku Pemilik Sertifikat Sawah.
Perbuatan dan kelakuan Abdul Rohim Patut dikatakan Sebagai keponakan durhaka,sudah di tolong malah dibohongi serta dirugikan
"Saat Team Lembaga dan Media adakan Konfirmasi Di kediaman Abdul Rohim DiLubuk Linggau,Saat bertanya terkait kronologis Awal yang terjadi, menjawab terkesan Bertele tele dan menutup-nutupi kejadian yang sebenarnya, Seperti Pemain Sinetron Abdul Rohim dan istrinya sangat pandai memerankan aktingnya seolah mereka berdua yang di zholimi, bagaikan gayung bersambut Abdul Rohim dan Istrinya saling menutupi kesalahan mereka,
Seakan Pamannya yang menuntut Haknya sendiri bersalah dimata Suami istri tersebut dilihat dari nada bicara seolah mereka berdua tidak bersalah apa lagi merasa berdosa, Pada saat team berusaha adakan konfirmasi dengan cara sopan dan santun kepada mereka dengan jawaban yang kasar dan sengaja memancing emosi team yang mendampingi Rosim Yang tak lain paman abdul rohim sendiri, kalau dilihat Abdul Rohim dan istrinya ini patut diberi gelar manusia yang tidak tau malu dan tidak tau balas budi,Celoteh team
Advertisement
Pamannya Rosim yang sudah tua dibentak dan di tuding dengan kata-kata keras serta kasar yang di lontarkan oleh suami istri itu
Kami selaku team yang mendampingi pak Rosim sangat sedih mendengar jawaban seolah tidak bersalah dan melihat dari kasarnya cara bicaranya terkesan tidak bersahabat tidak sepantasnya Abdul Rohim dan istrinya memperlakukan Pamanya seperti musuh bebuyutan,
"Sudah jelas dan banyak saksi mata bahwa Addul Rohim la yang pinjam sertifikat sawah pamanya dan Abdul Rohim pula yang menyuruh rentenir untuk menjual Sawah Pamanya,!
Mereka berdua ini layak dapat gelar Keponakan durhaka, berusaha mengelak dan tidak mau bertanggung jawab ataupun membayar apa yang sudah mereka janjikan terhadap pamanya, tetap saja mengelak padahal fakta yang sebenarnya Untuk kesepakatan awal dengan pamanya abdul Rohim menyanggupi untuk mengganti sawah pamanya Rp150 juta, artinya kalau Abdul rohim sudah bayar Rp50 jt kepada pamanya tinggal sisa Rp100 jt lagi yang harus bayar


