5 Arahan Presiden Menuju Tatanan Baru Masyarakat Produktif dan Aman Covid-19

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan bahwa pembukaan sebuah daerah menuju sebuah tatanan baru masyarakat yang produktif dan aman Covid-19 harus melalui tahapan-tahapan yang ketat dan hati-hati.
”Jangan sampai ada kesalahan kita memutuskan sehingga terjadi kenaikan kasus di sebuah daerah karena tahapan-tahapan tidak kita kerjakan secara baik,” tutur Presiden saat kunjungan ke Kantor Gugus Tugas Covid-19 Grha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Pramuka, Jakarta Timur, Provinsi DKI Jakarta, Rabu (10/6). Pada kesempatan tersebut, Presiden Jokowi menyampaikan beberapa arahan, sebagai berikut:
Pertama, Presiden mengingatkan perlunya prakondisi yang ketat.
”Ini yang paling penting sosialisasi kepada masyarakat itu harus masif sehingga bagaimana mengenai penggunaan masker, mengenai jaga jarak, mengenai cuci tangan, mengenai jangan masuk ke kerumunan/keramaian yang terlalu padat,” imbuh Presiden.
Lebih lanjut, Presiden meminta untuk terus disampaikan kepada masyarakat, diikuti, dan dijalankan dengan simulasi-simulasi yang baik, sehingga saat masuk ke dalam tatanan normal baru maka kedisiplinan warga sudah betul-betul siap dan ada.
Advertisement
Inilah, menurut Presiden, prakondisi yang disiapkan sehingga disiplin pakai masker, jaga jarak aman, sering cuci tangan, hindari kerumunan, tingkatkan imunitas harus terus disampaikan kepada masyarakat.
”Saya juga sudah perintahkan kepada Panglima TNI dan Kapolri untuk menghadirkan aparat di titik-titik keramaian di daerah untuk mengingatkan warga agar disiplin, untuk mengingatkan warga agar mematuhi protokol kesehatan,” kata Presiden.
Kedua, berkaitan dengan penentuan waktu.
”Ini penting sekali, kapan timing-nya, ini penting sekali. Ini harus tepat. Kalkulasinya, hitungan-hitungannya berdasarkan data dan fakta lapangan yang ada,” tandas Presiden.


