Advertisement

1 Hilang dan 1 Tewas Tertimbun Longsor di Dekat Istana Bogor

1 Hilang dan 1 Tewas Tertimbun Longsor di Dekat Istana Bogor
Foto: Sedikitnya dua warga tertimbun dalam bencana longsor yang terjadi di Kampung Lebak Kantin, tidak jauh dari Istana Bogor, Kota Bogor, Minggu 24 Maret 2024 malam
Advertisement
BOGOR RAYA
Senin, 25 Mar 2024  07:16

Sedikitnya dua warga tertimbun dalam bencana longsor yang terjadi di Kampung Lebak Kantin, tidak jauh dari Istana Bogor, Kota Bogor, Minggu (24/03/2024) malam. Satu korban sudah ditemukan tewas, sedangkan satu korban lainnya masih dalam pencarian oleh tim SAR.

Detik-detik evakuasi korban tewas berlangsung dramatis, dengan sejumlah kerabat korban menangis saat jasad korban diangkat dari lokasi longsoran.

Isak tangis keluarga dan tetangga ini langsung merebak saat petugas SAR gabungan BPBD Kota Bogor bersama TNI/Polri mengevakuasi jasad Titin (52), salah satu korban tewas akibat tertimbun longsor di Kampung Lebak Kantin, RT 07/02 Kelurahan Sempur.

Kepala BPBD Kota Bogor, Hidayatullah, mengungkapkan, longsor yang merenggut korban jiwa ini terjadi di Kampung Lebak Kantin setelah kawasan Bogor diguyur hujan lebat. Akibatnya, longsor melanda lima rumah, dua di antaranya milik Titin dan Sukati mengalami rusak berat akibat tertimbun longsor. Selain itu, longsor juga menimbun Titin dan Sukati.

Baca juga:
Komplotan Pencuri Mobil Pikap di Bogor-Bekasi Dibekuk Polisi
Ada-ada Saja, Maling Motor di Bogor Kepergok Lalu Sembunyi di Sumur Semalaman

"Saat ini korban Titin sudah ditemukan dalam kondisi meninggal, dan kini kita mencari satu korban lagi yang diduga masih tertimbun," ungkap Hidayatullah.

Advertisement

Sementara itu, Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim, mengungkapkan longsor pada Minggu malam terjadi di sejumlah titik yang disebabkan oleh tingginya curah hujan.

Seperti yang diketahui, akibat hujan deras terjadi longsor di beberapa titik di Kota Bogor, yaitu di Kelurahan Ciparigi dan Kampung Lebak Kantin Kelurahan Sempur. Di Kabupaten Bogor, longsor terjadi di Desa Sentul, Kecamatan Cibinong.

Baca juga:
APH Diminta Tindak Praktek Pengoplosan Gas Bersubsidi di Tajur Halang Bogor yang Diduga Milik..
Yogi Bogor: RS KBP Darmaga Kerja Sama Dengan RS Sentra Medika Cibinong

Dedie mengungkapkan, longsor disebabkan oleh curah hujan ekstrem di Kota Bogor sejak sore hingga malam tadi.

"Curah hujannya sangat tinggi, dari hasil pencatatan curah hujan di atas 120 milimeter. Ini sebagai fenomena global warming, karena sebelumnya Bogor panas tinggi, dan ini hujan deras. Ada 18 titik bencana banjir dan longsor, salah satunya di sini yang menelan korban jiwa," ungkap Dedie. (*)

1
2
Berikutnya
TAG:
#banjir
#longsor
#bogor
Berita Terkait
Rekomendasi
Selengkapnya
Formasi Indonesia Satu
Aliansi Indonesia